Sumber :
- holcim.es
VIVA.co.id
- Direktur Keuangan PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB), Kent Carson, mengungkapkan bahwa adanya kelebihan suplai dalam penyerapan semen tidak akan berlangsung lama. Kendati demikian, untuk mengatasi kelebihan tersebut, perseroan akan melakukan ekspor terutama yang terbesar ke Negara Vietnam.
"Vietnam ekspor terbesar, berapa ton ekspor, sekarang 40 ribu ton. Dari total penjualan hanya 2,5 persen, kecil. Over supply akan diekspor, buat kita menangani (ekspor) bisa mudah dijalankan," ujarnya di Jakarta, Selasa, 19 Mei 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Cerita Bos Semen Indonesia Menggapai Sukses
Baca Juga :
Asian Games Kerek Penjualan Semen Baturaja
"Vietnam ekspor terbesar, berapa ton ekspor, sekarang 40 ribu ton. Dari total penjualan hanya 2,5 persen, kecil. Over supply akan diekspor, buat kita menangani (ekspor) bisa mudah dijalankan," ujarnya di Jakarta, Selasa, 19 Mei 2015.
Kendati demikian, perseroan masih menempatkan fokus penyerapan ke dalam negeri terlebih dahulu.
"Meskipun ekspor memungkinkan, kita lihat pasar lokal dahulu. Kuartal depan Holcim global memiliki kapasitas untuk ekspor," tuturnya.
Di tempat yang sama, Presiden Direktur Holcim, Gary Schutz, menjelaskan, perseroan juga akan melakukan efisiensi di semua aspek seperti terutama adalah energi.
"Strategi sekarang masalah efisiensi di semua aspek teriutama energi, kita efisienkan energi karena menyeral kontribusi 60 persen dari total cost," ujarnya. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kendati demikian, perseroan masih menempatkan fokus penyerapan ke dalam negeri terlebih dahulu.
