Sumber :
- ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id
- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, perusahaan jasa telekomunikasi, berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan tahap pertama pada semester I - 2015.
Obligasi yang akan diterbitkan tersebut, merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi Telkom sebesar Rp12 triliun.
Obligasi yang akan diterbitkan tersebut, merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi Telkom sebesar Rp12 triliun.
Direktur Keuangan Telkom, Heri Sunaryadi, Rabu 20 Mei 2015, mengatakan ada beberapa seri dalam obligasi tahap pertama tersebut. Jangka waktu jatuh tempo, atau tenor obligasi ini ditawarkan mulai dari tujuh tahun, 10 tahun, 15 tahun, dan 30 tahun.
"Setelah adanya pernyataan efektif dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan), Telkom akan membuka periode penawaran umum obligasi pada Juni 2015," ujar Heri, di Hotel Ritz Carlton, Jakarta.
Heri merincikan, untuk seri tujuh tahun kupon yang ditawarkan sekitar 8,91-10,16 persen. Ada pun yang 10 tahun sekitar 8,96-10,31 persen, sedangkan yang 15 tahun berada di level 9,21-11,01 persen, dan sekitar 9,55-11,55 persen untuk yang berjangka waktu 30 tahun.
Lebih lanjut, Heri menuturkan, dana hasil emisi obligasi, sebesar 87 persen akan digunakan untuk kepentingan pembangunan infrastruktur. "Sisanya sekitar 13 persen dari hasil penerbitan obligasi, akan kami gunakan untuk M&A (
merger
&
acquisition
)," ujarnya.
Dia menambahkan, dalam aksi korporasi tersebut, Telkom sudah memilih beberapa sekuritas sebagai penjamin emisi (
underwriter
), serta lembaga penunjang untuk kepentingan penerbitan obligasi.
"Kami sudah menunjuk Bahana Securities sebagai
lead underwriter.
Penjamin lainnya, yaitu Danareksa Sekuritas dan Trimegah Securities," tuturnya. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Direktur Keuangan Telkom, Heri Sunaryadi, Rabu 20 Mei 2015, mengatakan ada beberapa seri dalam obligasi tahap pertama tersebut. Jangka waktu jatuh tempo, atau tenor obligasi ini ditawarkan mulai dari tujuh tahun, 10 tahun, 15 tahun, dan 30 tahun.