VIVA.co.id -Sidang Paripurna hari ini Rabu 20 Mei 2015 menitikberatkan pada tiga hal pokok.
Pertama, adalah keterangan pemerintah yang disampaikan oleh Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengenai pokok-pokok pembicaraan pendahuluan RAPBN Tahun Anggaran 2016, dilanjutkan dengan laporan tim implementasi reformasi DPR RI, dan diakhiri oleh penetapan struktur tim mekanisme penyampaian hak mengusulkan dan memperjuangkan program pembangunan daerah pemilihan (Dapil).
Dalam keterangannya, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan akan memperkokoh fundamental pembangunan dan perutumbuhan ekonomi yang berkualitas. “Upaya tersebut dilaksanakan dengan memperkuat stimulus fiskal untuk meningkatkan kapasitas produksi dan daya saing, memperkuat ketahanan fiskal, dan mengendalikan resiko serta menjaga kesinambungan fiskal”, kata Bambang.
Menanggapi penjelasan Menteri Keuangan, Anggota Komisi VIII DPR RI Desy Ratnasari dari Fraksi PAN Komisi VIII menyampaikan bahwa dalam rangka membangun sumber daya manusia yang merupakan bagian dari kerangka ekonomi makro tahun anggaran 2016, seharusnya pemerintah tidak hanya memperhatikan dari sisi pendidikan formal saja, tetapi juga dari sisi persiapan mental anak-anak bangsa yang dibangun melalui institusi keluarga.
“Saya ingin menyampaikan kepada pemerintah, untuk memasukkan hal ini kedalam kerangka RAPBN,” kata Desi.
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, beranjak ke poin kedua, laporan tim implementasi reformasi DPR RI mengatakan bahwa terdapat dua pemikiran yang mendasari reformasi DPR yang tertuang dalam UU MD3. Pertama adalah sebagai amanat konsolidasi demokrasi dan pemikiran kedua adalah pentingnya penguatan lembaga legislatif sebagai pilar demokrasi.
Di penghujung sidang, Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menyampaikan penetapan susunan tim mekanisme penyampaian hak mengusulkan dan memperjuangkan program pembangunan Dapil.
”Berdasarkan hasil rapat kemarin siang, wakil ketuanya adalah Hendeawan Supratikno dari Fraksi PDIP, kemudian wakil ketua berikutnya adalah Mukhamad Misbakhun dari Fraksi Golkar, lalu wakil berikutnya adalah Bambang Riyanto dari Fraksi Gerindra, kemudian berikutnya adalah Herman Khaeron dari Fraksi Demokrat, dan Totok Daryanto dari Fraksi PAN,” Kata Taufik.
Komisi VII Dukung Upaya Pemerintah Perkuat Pertamina
Demi mencapai kedaulatan energi.
