- facebook.com/actressclara
VIVA.co.id - Kisruh antara artis cantik Korea, Clara dengan Bos agensi manajeman Polaris Entertainment, Lee Gyu Tae semakin memanas. Mereka saling menjelekkan satu sama lainnya di media.
Lee Gyu Tae melaporkan Clara dengan tuduhan pemerasan. Kasus ini pun sudah sampai ke pengadilan. Namun, selama penyelidikan, Clara membantah memeras CEO Polaris Entertaiment tersebut. Ia mengaku hanya ingin mengakhiri kontrak dengan manajeman artis tersebut.
Polaris tidak setuju dengan pembatalan kontrak itu. Clara tak tinggal diam. Ia mengaku mendapatkan pelecehan seksual dari Lee Gyu Tae. Mendengar pengakuan Clara, Lee Gyu Tae tak tinggal diam. Ia membeberkan percakapan pribadi antara dirinya dengan Clara.
Dari percakapan tersebut, terlihat Clara yang antusias mendekati pria paruh baya itu. Clara tersudut. Ia dituding sebagai pembohong. Bintang drama Emergency Couple ini tak menyerah. Ia pun membalas dengan membeberkan perilaku tak senonoh Lee Gyu Tae terhadapnya.
Seperti dilaporkan salah satu acara televisi, Rabu 20 Mei 2015. Dalam laporan itu, Clara mengaku Lee Gyu Tae memperlakukan dirinya seperti seorang 'istri'.
"CEO membuat saya takut ketika ia mengikuti saya ke toilet di pusat bisnis di hotel elite," ujarnya seperti dilansir dari Soompi. CEO Polaris juga sering kirim pesan pribadi yang mengarah ke seksual.
Tak hanya itu, menurut pengakuan Clara, Lee Gyu Tae juga sangat memanjakan dirinya. Ia selalu mengajak Clara makan di hotel mewah, dan membelikannya tas Hermes.
Melihat perilaku tak biasa bos agensinya itu, Clara bercerita ke sang ayah. Orangtuanya memintanya untuk mengakhiri kontrak di Polaris. Dari situlah masalah berawal. Polaris mengajukan tuntutan pidana terhadap Clara dan ayhnya.
