Pantura Padat, Waskita Karya Bangun Tol Pejagan-Pemalang

Macet Pantura
Sumber :
  • tvOne/ Jay Ajang Bramenassalam-Subang
VIVA.co.id
Kepadatan Arus Lalu Lintas Hanya di Halim-Cikunir
- PT Waskita Karya (Persero) terus mengembangkan bisnisnya di bidang pembangunan jalan tol, melalui anak usahanya PT Waskita Toll Road.

BSD Resmi Garap Tender Proyek Tol Serpong-Balaraja

Sekretaris Perusahaan Waskita Karya, Antonius Yulianto mengatakan, hal itu dibuktikan dengan diakusisinya beberapa perusahaan pemilik konsesi jalan tol, salah satunya PT Pejagan Pemalang Toll Road untuk tol Pejagan-Pemalang.
Tol Trans Jawa akan Gunakan Gardu Tol Otomatis


"Proyek tol tersebut yang pada Juli 2014 dilakukan
ground breaking
(pemancangan tiang pertama), saat ini mulai memperlihatkan geliat pekerjaan konstruksinya," ujar Antonius, dalam keterangan persnya kepada
VIVA.co.id
, Kamis 21 Mei 2015.


Menurut Antonius, sampai Maret 2015 lalu, progres pekerjaan proyek ini sudah mencapai 35 persen.


Meski begitu, dia yakin jalur jalan tol ke arah Timur sudah dapat dilalui oleh kendaraan, terutama saat arus mudik hingga Lebaran tahun ini.


"Nantinya bisa dilalui dengan menggunakan satu jalur sisi kiri diaspal agregat A dengan lapis 10 sentimeter," katanya.


Seperti diketahui, proyek pembangunan Pejagan-Pemalang ini mulai dilaksanakan pada tahun lalu, dan ditagetkan rampung pada tahun 2016 mendatang.


Keberadaan jalan tol yang menjadi bagian jaringan jalan Tol Trans Jawa ini, diharapkan mampu menunjang jalur Pantai Utara Jawa (Pantura) yang kondisinya semakin padat.


Jalan Tol Pejagan-Pemalang memiliki total panjang 57,50 kilometer, proyek jalan ini melintasi Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, Kota Tegal dan Kabupaten Pemalang.


Pekerjaan proyek yang memakan biaya Rp2,3 triliun ini meliputi seksi I dan II dilaksakan oleh Divisi Infrastruktur PT Waskita Karya.


Pada pekerjaan seksi I meliputi jalan Pejagan-Brebes Barat dengan panjang sejauh 14,2 kilometer, dengan biaya Rp850 miliar, dan seksi II meliputi Brebes Barat-Brebes Timur dengan panjang 6 kilometer dengan total biaya senilai Rp703 miliar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya