Konsumsi Baja RI Kalah dari Malaysia & Singapura

Pekerja mengontrol produk baja batangan
Sumber :
  • Antara/ Asep Fathulrahman
VIVA.co.id
Bangun Pabrik Bahan Baku Baja, Krakatau Rogoh Rp5 Triliun
- Konsumsi baja di Indonesia sebesar 52 kilogram (kg) per kapita. Angka ini, diklaim masih rendah dan kalah dari negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura.

Menperin Dorong Investasi Industri Baja Hulu

"Konsumsi baja di Indonesia sangat rendah di ASEAN," kata Direktur Utama PT Bakrie & Brother Tbk, Bobby Gafur Utama, dalam sambutannya di acara "Peresmian coating plant Bakrie Pipe Industries" di Bakrie Pipe Industries, Bekasi, Jawa Barat, Kamis 21 Mei 2015.
Tambah Produksi, Pabrik Baja Ini Impor Mesin dari Jepang


Bobby mengatakan, konsumsi baja di Indonesia kalah dengan negara-negara tetangga. Misalnya di Thailand, konsumsi bajanya sebanyak 253 kg per kapita, di Malaysia 330 kg per kapita, dan di Singapura 809 kg per kapita.


Dia menuturkan, kapasitas besi dan baja terpasang di Indonesia kalah jauh dari Tiongkok. Kapasitas besi dan baja di Indonesia sebanyak 10,8-11 juta ton, sedangkan di Tiongkok 798 juta ton.


"Indonesia ini hanya 1,5 persen dari kapasitas Tiongkok," kata Bobby.


Selain itu, Bobby juga mencemaskan angka impor baja yang relatif tinggi daripada angka ekspor baja.


Pada tahun 2014 angka impor baja sebanyak US$12,58 miliar, sedangkan ekspornya hanya US$2,23 miliar. "Indonesia menjadi pasar yang empuk," kata dia. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya