Sumber :
- ANTARA/Oky Lukmansyah
VIVA.co.id
- Pembangunan proyek jalan tol Pejagan-Pemalang yang dilakukan oleh PT Waskita Toll Road, anak usaha PT Waskita Karya Tbk, masih terkendala beberapa hal. Salah satunya adalah pembebasan lahan.
Pimpinan Proyek Seksi I dan II jalan tol Pejagan-Pemalang, Mulya Setiawan, Kamis 21 Mei 2015, mengatakan bahwa hingga saat ini terdapat 11.170 meter persegi luas lahan yang masih dalam proses pembebasan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Pimpinan Proyek Seksi I dan II jalan tol Pejagan-Pemalang, Mulya Setiawan, Kamis 21 Mei 2015, mengatakan bahwa hingga saat ini terdapat 11.170 meter persegi luas lahan yang masih dalam proses pembebasan.
Baca Juga :
Tol Trans Jawa akan Gunakan Gardu Tol Otomatis
"Terdapat juga tujuh bidang tanah dari berbagai pemilik yang belum sepakat, di antaranya empat bidang tanah pada seksi I dan tiga bidang tanah pada seksi II," ujar Mulya, dalam
site visit
Proyek Pejagan-Pemalang Toll Road, di Cirebon, Jawa Barat.
Mulya menjelaskan, dalam proses pembebasan lahan, pihaknya mengestimasi rencana sebanyak 1.815.991 meter persegi lahan dan 2.222 bidang tanah.
"Progresnya hingga bulan sekarang (Mei), sudah mencapai 1.804.821 meter persegi lahan dan 2.209 bidang tanah," katanya.
Dengan begitu, lanjut Mulya, jika ditotal, saat ini terkait pembebasan lahan tersebut sudah mencapai 99,38 persen pada luas lahan, dan 99,41 persen pada bidang tanah.
"Sisanya, lahan yang belum bebas tersebut, kami akan usahakan bulan Juni beres, karena kami rencanakan jalan tol ini bisa dipakai oleh pemudik saat Lebaran di Juli besok," katanya.
Seperti diketahui, proyek pembangunan Pejagan-Pemalang ini mulai dilaksanakan pada tahun lalu, dan ditagetkan rampung pada 2016 mendatang.
Dia menjelaskan, keberadaan jalan tol yang menjadi bagian jaringan jalan Tol Trans Jawa ini, diharapkan mampu menunjang jalur Pantai Utara Jawa (Pantura) yang kondisinya semakin padat.
Jalan tol Pejagan-Pemalang memiliki total panjang 57,50 kilometer. Proyek jalan ini melintasi Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, Kota Tegal, dan Kabupaten Pemalang.
Dia mengungkapkan, pekerjaan proyek yang memakan biaya Rp2,3 triliun ini meliputi seksi I dan II yang dilaksakan oleh divisi infrastruktur Waskita Karya.
Pada pekerjaan seksi I meliputi jalan Pejagan-Brebes Barat dengan panjang sejauh 14,2 kilometer, dengan biaya Rp850 miliar, dan seksi II meliputi Brebes Barat-Brebes Timur, dengan panjang enam kilometer dengan total biaya senilai Rp703 miliar. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Terdapat juga tujuh bidang tanah dari berbagai pemilik yang belum sepakat, di antaranya empat bidang tanah pada seksi I dan tiga bidang tanah pada seksi II," ujar Mulya, dalam
