Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Pemerintah meminta, agar Perum Perhutani untuk mengembangkan industrinya, baik industri kayu maupun non kayu.
"Saya melihat, Perhutani memiliki kemampuan untuk menghasilkan produk untuk
flooring
dan olahan kayu lainnya. Saya minta ini ditingkatkan," kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M. Soemarno, ketika meninjau Kesatuan Bisnis Mandiri Industri Kayu 2 Perum Perhutani di Gresik, Jawa Timur, dikutip dalam keterangannya, Kamis 21 Mei 2015.
"Membangun pabrik baru di Jawa Timur bagian timur akan lebih efektif dalam mengolah kayu di lahan kami di wilayah timur, mereduksi biaya transportasi," kata Adi.
Selama ini, produk industri kayu Perhutani mayoritas diekspor. Dari lima pabrik di dua unit industri kayu Perhutani (IK I Jateng Kabar, IK II Jatim), mampu menghasilkan berbagai produk olahan kayu untuk
floooring, decking, lamparquet
, hingga produk
barecore, veneer
sayat, dan
plywood
yang mayoritas untuk ekspor.
Dia menambahkan, negara tujuan ekspornya adalah Korea, Taiwan, Singapura, Tiongkok, Singapura, dan negara-negara Eropa.
Menurutnya, dari hasil olahan kayu itu, perusahaan pelat merah tersebut mencatat pendapatan hingga Rp404 miliar pada 2014. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Membangun pabrik baru di Jawa Timur bagian timur akan lebih efektif dalam mengolah kayu di lahan kami di wilayah timur, mereduksi biaya transportasi," kata Adi.