Tol Pejagan-Pemalang Hanya Dilewati Mobil Pribadi Saat Mudik

Macet Pantura
Sumber :
  • tvOne/ Jay Ajang Bramenassalam-Subang
VIVA.co.id
Kepadatan Arus Lalu Lintas Hanya di Halim-Cikunir
- PT Waskita Karya Tbk mengatakan proyek pembangungan jalan tol Pejagan-Pemalang yang sedang digarap oleh PT Waskita Toll Road, anak usahanya masih terus dilakukan hingga saat ini.

BSD Resmi Garap Tender Proyek Tol Serpong-Balaraja

Salah satunya, untuk mempersiapkan berlangsungnya arus mudik hingga arus balik pada Lebaran yang jatuh pada Juli 2015.
Tol Trans Jawa akan Gunakan Gardu Tol Otomatis


Pimpinan Proyek Seksi I dan Seksi II Jalan Tol Pejagan-Pemalang, Mulya Setiawan, Kamis 21 Mei 2015, mengatakan meski di proyek tersebut masih terdapat beberapa lahan yang belum di bebaskan, dia yakin jalan tol tersebut sudah bisa dilewati oleh para pemudik saat Lebaran nanti.


"Untuk struktur jalan, kami telah siap 100 persen untuk dilewati kendaraan. Tetapi, kami harap hanya kendaraan pribadi saja yang boleh lewat, untuk bus dan kendaraan besar lainnya jangan lewat dulu," ujar Mulya, dalam
site visit
Proyek Pejagan-Pemalang Toll Road, di Cirebon, Jawa Barat.


Mulya menjelaskan, tidak diperbolehkannya kendaraan-kendaran besar untuk melintas di jalan tol Pejagan-Pemalang, karena kontruksi kandungan jalan tol tersebut belum sepenuhnya rampung.


Dengan demikian, jika kendaraan besar dibiarkan melintas, nantinya malah dikhawatirkan merusak konstruksi jalan dan menghambat pengerjaan proyek tersebut.


"Tempat dan jalan-jalan yang nanti sudah bisa dilewati, sistemnya satu jalur, yakni arus mudik ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur, saat arus balik ke arah Jawa Barat," kata Mulya.


Terkait masih terdapat lahan pembebasan yang belum rampung, dan masih terdapat rumah warga yang berada di tengah-tengah proyek jalan tol yang memakan Rp1,5 triliun itu, Mulya tidak mempermasalahkannya. Sebab, menurutnya, hal tersebut diyakini bisa diatasi secepatnya


"Kontruksi jalan saat ini sudah sampai 51 persen, saat nanti pengendara melewati daerah lahan pembebasan akan diatur lalu lintasnya, seperti rekayasa, atau buka tutup jalan, kami akan kerja sama dengan pihak kepolisian," ujarnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya