Pemerintah Kantongi Bonus US$13 Juta dari 12 Kontrak Migas

Ilustrasi pengeboran minyak
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Sebanyak 12 kontrak kerja sama di sektor migas ditandatangi, hari ini, Jumat 22 Mei 2015. Total nilai komitmen investasi mencapai US$155,81 juta.

Pemerintah pun akan langsung menerima total bonus tanda tangan senilai US$13 juta.

"Hari ini kita saksikan tanda tangan kontrak baru yang nilainya US$150 juta," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, dalam acara "The 39th IPA Convex" di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat 22 Mei 2015.

Sudirman menjelaskan, 12 kontrak tersebut terdiri atas delapan wilayah kerja (WK) migas konvensional dan empat WK migas non konvensional.

Delapan WK migas konvensional itu terdiri atas enam WK konvensional yang merupakan hasil penawaran langsung tahap I-2014, yaitu WK Kualakurun, Garung, Offshore Pulau Moa Selatan, Southeast Papua, Abar, dan Anggursi.

Strategi Menteri Arcandra Targetkan PLTP 7.000 MW

Serta, dua WK konvensional yang merupakan hasil lelang reguler tahap I-2014, yaitu WK North Madura II dan Aru Trough I.

Berikut ini adalah daftar WK konvensional:
1. WK Kualakurun di Onshore Kalimantan Tengah, dimenangkan konsorsium ConocoPhillips Kalimantan Exploration Ltd-PC Kualakurun Ltd.
2. WK Garung di Onshore Kalimantan Tengah, dimenangkan Mentari Garung Energy Ltd.
3. WK Offshore Pulau Moa Selatan di Offshore Maluku, dimenangkan Shell Pulau Moa Ltd.
4. WK Southeast Papua di Onshore Papua, dimenangkan Konsorsium Sepapua Energy Pte. Ltd.,-Kau 2 Pte., Ltd.
5. WK Abar di Offshore Utara Jawa Barat, dimenangkan PT Pertamina Hulu Energy Abar.
6. WK Anggursi di Offshore Utara Jawa Barat, dimenangkan PT Pertamina Hulu Energi Anggursi.
7. WK North Madura II di Offshore Jawa Timur, dimenangkan PC North Madura II Ltd.
8. WK Aru Trough I di Offshore Aru, dimenangkan Statoil Indonesia Aru Trough I B. V.

Sudirman mengatakan, investasi delapan WK ini untuk tiga tahun masa eksplorasi, yaitu G&G Study sebesar US$7,995 juta, kegiatan seismik survei 2D sepanjang 3.450 km senilai US$13,23, dan pengeboran lima sumur eksplorasi senilai US$86 juta. Total komitmen pasti sebesar US$107,22 juta.

"Bonus tanda tangan (signature bonus) yang akan diterima langsung oleh pemerintah dari penandatanganan WK Migas konvensional sebesar US$9 juta," kata dia.

Kemudian, empat WK non konvensional (MNK), terdiri atas satu WK migas nonkonvensional hasil penawaran langsung tahun 2013, yaitu WK Kisaran dan tiga WK hasil penawaran langsung tahun 2014, yaitu WK Sakakemang, Wk selat Panjang, dan WK Palmerah.

Berikut ini adalah daftar WK migas non konvensional:
1. MNK Kisaran di Riau-Sumatera Utara, kontraktornya adalah konsorsium Pacific Oil&Gas (MNK Kisaran) Limited-Bukit Energy Resources Barumun Pte., Ltd-NZOG MNK Kisaran Pty Ltd.
2. MNK Sakakemang di Sumatera Selatan, kontraktornya adalah konsorsium Bukit Energy Resources Sakakemang Deep Pte., Ltd.,-PT Pertamina Hulu Energy MNK Sakakemang.
3. MNK Selat Panjang di Riau, kontraktornya adalah Petroselat NC Ltd.,
4. MNK Palmerah di Sumatera Selatan, kontraktornya adalah konsorsium Bukit Énergy Resources Palmerah Deep Pte. Ltd, NZOG MNK Palmerah Pty, Ltd,-PT Surya Selaras Sejahtera MNK Palmerah-Arcadia Corporation Limited-PT Inti Raya Sukses.

Sudirman mengatakan bahwa investasi empat WK MNK untuk tiga tahun masa eksplorasi adalah G&G Study sebesar US$1,65 juta, kegiatan seismik survei 2D sepanjang 500 km sebesar US$5,825 juta, dan pengeboran empat sumur eksplorasi sebesar US$41 juta. Total komitmen investasi pastinya menjadi US$48,59 juta.

"Bonus tanda tangan (signature bonus) yang akan diterima langsung oleh pemerintah dari penandatanganan blok WK MNK sebesar US$4 juta," kata dia. (asp)

Wapres: Elektrifikasi RI Terendah di ASEAN
Petugas PT PLN (Persero) melakukan pemeriksaan rutin di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Taman Jeranjang. Lombok, NTB.

PMA Tak Merata Akibat Kurang Listrik

Selama ini, hanya terkonsentrasi di pulau Jawa.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016