Kembali 'Seksi', BlackBerry Dibidik Microsoft

Blackberry Campus di Waterloo
Sumber :
  • REUTERS/Mark Blinch
VIVA.co.id
BlackBerry Rilis Smartphone Android Teraman di Dunia
- Menyusul kinerja kuratal keempat perusahaan yang menghasilkan keuntungan, BlackBerry kembali diincar dan diminati oleh berbaga perusahaan teknologi dunia.

BlackBerry Pangkas Harga Ponsel Berbasis Android

Pada laporan kuartal keempat tahun fiskal 2014, mengutip
BlackBerry Tinggalkan OS BlackBerry
Reuters, BlackBerry menghasilkan keuntungan bersih US$28 juta. Capaian itu berbeda dibanding setahun sebelumnya yang mana perusahaan merugi US$148 juta.

Menurut sumber industri, dikutip
Digitimes,
Jumat, 22 Mei 2015, ada beberapa perusahaan yang mengincar BlackBerry untuk diakuisisi. Perusahaan yang kuat meminang BlackBerry yaitu Microsoft.


"Microsoft dan sejumlah vendor
handset
Tiongkok seperti Xiaomi Technology, Lenovo dan Huawei diindikasikan sebagai investor potensial," ujar sumber tersebut.


Sumber menekankan pada peluang Microsoft. Perusahaan
software
terbesar dunia itu disebutkan paling gencar ingin membeli BlackBerry.


Sumber menyebutkan Microsoft bahkan telah menugaskan divisi investasi perusahaan untuk mengkaji bagaimana peluang mengambil alih perusahaan berbasis di Kanada itu.


Microsoft terpikat dengan BlackBerry bukan tanpa alasan. Sumber daya BlackBerry, bisa dimanfaatkan Microsoft untuk memperkuat dalam segmen solusi
mobile
bisnis. BlackBerry juga bisa digunakan memperkuat portofolio Internet of Vehicle (IoV), platform
mobile
dan sektor komunikasi Microsoft.


"Microsoft memiliki keuntungan mengambil alih BlackBerry, karena perusahaan Kanada itu telah mengalihkan bisnis fokus bisnis dari produk
software
dari perangkat
hardware.
Itu akan melengkapi lini produk Microsoft," ujar sumber tersebut.


Sedangkan bagi perusahaan Tiongkok, nilai seksi BlackBerry diakuisisi yaitu untuk meningkatkan kehadiran sektor bisnis mereka di pasar Amerika Serikat dan Eropa. BlackBerry di mata perusahaan Tiongkok juga bisa memperluas produk platform dan portofolio paten mereka.


"Tapi ini mungkin sulit bagi vendor Tiongkok melalui pengujian badan keamanan di AS dan Eropa menyusul problem keamanan nasional," ujar sumber tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya