Sumber :
- Antara/Zabur Karuru
VIVA.co.id
- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Koordinator Wilayah Indonesia Timur mengharapkan, akan ada sedikitnya 1.000 wirausaha baru dalam lima tahun di wilayah timur Indonesia, baik mikro maupun menengah.
Wakil Ketua Umum Kadin Koordinator Wilayah Timur, Annar Salahuddin Sampetoding, Jumat 22 Mei 2015, menyatakan Kadin terus mempromosikan potensi di daerah wilayah Timur Indonesia sebagai ladang kerja sama bisnis dan Investasi yang bersifat terbuka bagi para pengusaha swasta nasional dan investor asing.
Wakil Ketua Umum Kadin Koordinator Wilayah Timur, Annar Salahuddin Sampetoding, Jumat 22 Mei 2015, menyatakan Kadin terus mempromosikan potensi di daerah wilayah Timur Indonesia sebagai ladang kerja sama bisnis dan Investasi yang bersifat terbuka bagi para pengusaha swasta nasional dan investor asing.
"Itu yang akan menjadi penopang dan pelengkap bagi industri-industri yang berkembang, sehingga nilai percepatan pembangunan ini dapat terjaga, dan pergerakannya dirasakan oleh rakyat," ujarnya di Menara Kadin, Jakarta.
Annar mengatakan, terdapat beberapa sektor yang menjadi andalan dalam pengembangan investasi.
Misalnya pertanian, terutama di kawasan Sulawesi Selatan yang akan menjadi kawasan percontohan. Selain itu, Maluku yang difokuskan untuk sektor perikanan, Nusa Tenggara Barat untuk sektor peternakan.
"Kemudian, akan terus dibahas mengenai percepatan infrastruktur, pertambangan, serta ketahanan energi dan pangan. Tak terkecuali, tentang pembiayaan percepatan pembangunan kawasan di wilayah timur," katanya
Menurut Annar, dengan terbentuknya payung hukum kerja sama antarIndonesia dengan negara-negara sahabat, maka Komunikasi dan koordinasi akan terjalin dengan baik. Pihaknya juga akan meluncurkan sebuah forum bagi para pengusaha baik dalam maupun luar negeri. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Itu yang akan menjadi penopang dan pelengkap bagi industri-industri yang berkembang, sehingga nilai percepatan pembangunan ini dapat terjaga, dan pergerakannya dirasakan oleh rakyat," ujarnya di Menara Kadin, Jakarta.