Cara BTN Perluas Akses Keuangan Hingga Pelosok

Investor Summit 2011
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
BEI Rayakan Hari Aktif Kembali, OJK Puji Kinerja Kemenkeu
- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mengukuhkan produk Tabungan BTN Cermat untuk mendukung program Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai). Tabungan ini menyasar masyarakat hingga ke pelosok Indonesia. 

Piaggio Tanggapi Rencana DP Nol Persen
"Tabungan ini berbasis Kartu, tidak memiliki buku tabungan dan pembukaannya melalui mesin Electronic Data Capture (EDC)," ujar Direktur Utama BTN Maryono di Palangka Raya, Kalimantan Tengah , Senin, 25 Mei 2015.

Jika Menguntungkan, BNI Kaji Buka Cabang di Malaysia
BTN menurutnya, bekerjasama dengan kantor pos untuk menyosialisasikan tabungan ini ke masyarakat. Masyarakat yang ingin menjadi nasabah cukup datang ke Kantor Pos yang memiliki mesin EDC, terdekat dari tempat tinggalnya. 

Kantor Pos dipilih karena memiliki akses lebih luas dibandingkan jaringan perbankan yang ada di Indonesia. Hari ini, pengukuhan produk tabungan itu dilakukan di Kantor Pos Tangkiling, secara bersamaan dengan 25 Kantor Pos lainnya yang tersebar di Palangka Raya, Sampit dan Banjarmasin.

Selanjutnya menurut Maryono, sebanyak 544 Kantor Pos di Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta yang telah memiliki mesin EDC, akan bisa melayani produk ini. Sehingga pada akhir 2015 diharapkan tabungan ini sudah dapat dilayani di 1.044 Kantor Pos. 

Kemudian pada 2016, sebanyak 1.878 Kantor Pos ditargetkan sudah dapat memberikan layanan tabungan tersebut. Bahkan, untuk lebih meningkatkan penetrasi kepada nasabah di wilayah pelosok, saat ini Bank BTN tengah mengkaji kerjasama dengan tujuh agen utama PT Pos Indonesia yang memiliki jaringan 29 ribu agen Pospay di seluruh Indonesia. 

"Pada akhir tahun ini, BTN mentargetkan tabungan ini dapat dilayani oleh 15 ribu agen Pospay di seluruh Indonesia. 

Lebih lanjut kata dia, BTN juga bekerjasama dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dalam mendukung program tersebut. Selain menggunakan EDC, nasabah tabungan ini bisa menggunakan layanan berbasis telepon selular, dengan menggunakan sistem Unstructured Supplementary Service Data (USSD).

"Proses pembukaan rekening tabungan yang sangat mudah, membuat manajemen optimistis, dari aksi korporasi pada program ini akan membuahkan hasil dengan meningkatnya Dana Pihak Ketiga (DPK) perseroan pada akhir 2016 yang diperkirakan akan  surplus Rp3 triliun," tambahnya. 

Adapun Tabungan BTN Cermat diperuntukkan untuk masyarakat berpenghasilan rendah dengan penghasilan sekitar US$2 per hari. 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya