- ANTARA/Prasetyo Utomo
VIVA.co.id - Analis Reza Priyambada dari NH Korindo Securities meramalkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih akan melanjutkan pelemahan, jika tidak adanya sentimen positif yang mampu menggantikan sentimen dari The Fed.
"Pada perdagangan Selasa IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 5265-5278 dan resisten 5295-5321," katanya kepada VIVA.co.id, Selasa, 26 Mei 2015.
Menurut Reza, pelemahan yang terjadi kemarin mengurangi mood pelaku pasar untuk melakukan transaksi, sehingga lebih memilih keluar pasar dan bertransaksi dalam jumlah dan rentang yang tipis.
Dia mengatakan, perdagangan pasar kemarin tampaknya terimbas pelemahan di sejumlah bursa saham global yang tersengat pernyataan Gubernur The Fed, Janet Yellen, terkait dengan rencananya menaikkan suku bunga acuannya pada akhir tahun ini.
Apalagi pelemahan IHSG belum sebanding dengan kenaikan yang telah terjadi sebelumnya, sehingga masih menyimpan pelemahan dan masih adanya utang gap 5273-5278 yang berpeluang kembali diuji.
"IHSG pun berpeluang melemah jika tidak adanya daya tahan dari aksi pembelian. Untuk itu, tetap mewaspadai potensi pembalikan arah melemah (jika ada)," katanya.
IHSG, Senin 25 Mei ditutup turun 0,50 persen ke level 5.288,36.