Sumber :
VIVA.co.id
- Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat, Firman Subagyo, menyebut ada skenario buruk di balik munculnya isu beras palsu di masyarakat. Bahkan ia menduga wacana itu sengaja diarahkan untuk menciptakan opini publik agar tak lagi mempercayai pemerintah khususnya Badan Urusan Logistik.
"Beras campuran raskin itu indikasinya. Caranya, satu, disebarkan ke pasaran, dua, dimasukkan ke Bulog. Ini upaya agar Bulog di posisi terpojokkan, ada ketidakpercayaan dari publik sehingga pemerintah mengambil kebijakan bubarkan Bulog. Ini politiknya disitu," ujar Firman, Selasa 26 Mei 2015.
"Beras campuran raskin itu indikasinya. Caranya, satu, disebarkan ke pasaran, dua, dimasukkan ke Bulog. Ini upaya agar Bulog di posisi terpojokkan, ada ketidakpercayaan dari publik sehingga pemerintah mengambil kebijakan bubarkan Bulog. Ini politiknya disitu," ujar Firman, Selasa 26 Mei 2015.
Baca Juga :
Alasan Mentan Curiga Ada Mafia Beras
Saat ini, kata dia, banyak spekulan dan mafia produk pangan yang khawatir bila pemerintah memperkuat Bulog. Pemerintah dapat mengendalikan pasokan dan harga dari lembaga ini.
"Kalau diperkuat menjadi lembaga buffer stok dan penyangga harga, menjadi lembaga pangan nasional. Maka mafia ini tidak bisa bergerak maka dihancurkan dulu Bulognya," kata Firman. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Saat ini, kata dia, banyak spekulan dan mafia produk pangan yang khawatir bila pemerintah memperkuat Bulog. Pemerintah dapat mengendalikan pasokan dan harga dari lembaga ini.