Perpanjangan Penangguhan Utang Anak Usaha Bumi Dikabulkan

Dileep Srivastava.
Sumber :
  • PT Bumi Resources Tbk
VIVA.co.id
Bumi Minerals Siap Bekerja Sama dengan Mitra Baru di Newmont
- PT Bumi Resources Tbk menyatakan bahwa Pengadilan Singapura mengabulkan perpanjangan penangguhan utang (
moratorium
Saham Merosot, Ini Alasan Bumi Resources Minerals
) ketiga anak usahanya berdasarkan section 210 (10) Undang-Undang Perusahaan Negara Republik Singapura, dalam upaya memfasilitasi restrukturisasi.
Hingga September 2015, Laba Bumi Minerals Capai US$8,5 Juta

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Bumi Resources, Dileep Srivastava, mengatakan, ketiga anak usahanya yang berada di Singapura, yakni Bumi Capital Pte Ltd, Bumi Investment Pte Ltd, dan Enercoal Resources Pte Ltd, berhasil mendapat perpanjangan waktu perlindungan utang selama lima bulan ke depan.


"Ketiga anak usaha di Singapura telah berhasil mendapatkan perpanjangan waktu perlindungan utang (
moratorium
) selama lima bulan ke depan dari Pengadilan Singapura," kata Dileep, seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya, Selasa 26 Mei 2015.


Seperti diketahui, tiga anak usaha tersebut yakni Bumi Capital telah menerbitkan surat berharga bergaransi senior (
guaranteed senior secured notes
) senilai US$300 juta berkupon 12 persen.


Sementara itu, Bumi Investment menerbitkan surat berharga bergaransi senior senilai US$700 juta berkupon 10,75 persen. Selanjutnya, Enercoal Resources menerbitkan obligasi konversi bergaransi (
guaranteed convertible bonds
) senilai US$375 juta berkupon 9,25 persen.


"Perlindungan utang (
moratorium
) dari segala upaya hukum atau upaya paksa yang dapat dilakukan kreditor sedianya diperoleh perseroan pada 24 November 2014 dan berakhir pada 24 Mei 2015, serta telah diperpanjang hingga 24 Oktober 2015," ungkapnya.


Dia menjelaskan, perpanjangan waktu moratorium tersebut diharapkan mampu memfasilitasi upaya yang tengah berjalan dalam rangka merestrukturisasi kewajiban utang Bumi Resources dan beberapa anak usahanya.


"Perseroan akan senantiasa menyampaikan perkembangan terkait masalah ini setelah mendapat informasi lebih lanjut," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya