Sumber :
- VIVA.co.id/Nuvola Gloria
VIVA.co.id –
Melestarikan kain tradisional bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya, dengan menggunakan wastra Indonesia sebagai busana sehari-hari atau juga saat menghadiri acara khusus.
Mengerti hal tersebut, Liliana Lim menghadirkan koleksi busana berbahan wastra Nusantara yang diolah menjadi koleksi busana pesta bergaya modern. Hal itu dipertunjukkan di panggung mode Jakarta Fashion and Food Festival (JFFF) 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Mengerti hal tersebut, Liliana Lim menghadirkan koleksi busana berbahan wastra Nusantara yang diolah menjadi koleksi busana pesta bergaya modern. Hal itu dipertunjukkan di panggung mode Jakarta Fashion and Food Festival (JFFF) 2015.
Mengambil judul fashion show dari bahasa Sansekerta "Cadudasa" yang berarti cemerlang, Liliana Lim mencoba mentransformasikan kain ikat Bali menjadi koleksi busana cocktail.
"Saya menggunakan kain ikat Bali dan membentuk busana-busana cocktail," kata Liliana di Hotel Harris, baru-baru ini.
Perpaduan dari unsur etnik dan modern menantang kreativitas Liliana untuk mengangkat kain tenun Indonesia dalam rancangan gaun, kulot dan blus. Tentu saja, kesan chic dan elegan selalu menjadi ciri khas dalam setiap karya jari-jemarinya.
“Tujuannya agar elemen etnis tidak terlihat melulu tradisional, melainkan jadi lebih modern,” ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Mengambil judul fashion show dari bahasa Sansekerta "Cadudasa" yang berarti cemerlang, Liliana Lim mencoba mentransformasikan kain ikat Bali menjadi koleksi busana cocktail.
