- ANTARA/Prasetyo Utomo
VIVA.co.id - Pelemahan Bursa Global telah memicu pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Rabu 27 Mei 2015.
IHSG pagi ini turun 0,22 persen ke level 5.309 pada pukul 09.40. IHSG diestimasikan bergerak dalam rentang 5.290-5.350.
Analis BNI, Thendra Crisnanda, mengatakan meski IHSG pada perdagangan kemarin ditutup dalam teritori positif ke level 5.320. Penguatan indeks domestik kemarin lebih ditopang oleh aksi pembelian selektif dari investor domestik pada sektor-sektor unggulan seperti infrastruktur, perkebunan dan konsumsi.
"Namun, secara keseluruhan belum ada katalis positif yang menopang pergerakan IHSG pada perdagangan kemarin. Oleh karena itu, kami memproyeksikan IHSG berpotensi mengalami pelemahan disebabkan oleh relatif kurang kondusifnya kondisi pasar global," katanya seperti dikutip dari siaran persnya, di Jakarta, Rabu 27 Mei 2015.
Mayoritas indeks global ditutup dalam teritori negatif dalam perdagangan kemarin malam. Dow ditutup melemah ke level 18.041 sedangkan indeks Zona Euro rata-rata melemah signifikan di atas satu persen.
Faktor yang mendorong pelemahan indeks global berasal dari terus membaiknya indikator perekonomian Amerika Serikat.
Data penjualan rumah baru di AS mengalami pertumbuhan dari 481.000 menjadi 517.000 pada kuartal I 2015. Sementara itu Indeks kepercayaan konsumen US juga meningkat dari 95.2 menjadi 95.4.
Pemulihan tersebut mendorong spekulasi atas peningkatan suku bunga acuan The FED. Selain itu, katalis negatif juga berasal dari kekhawatiran atas krisis utang di Yunani.
Cari Pemain Saham Baru, BEI Gandeng Indosat dan Trimegah
Jumlah investor baru satu persen dari total jumlah penduduk indonesia.
