Kiat Bugar Menteri Khofifah: Minum Kopi dan Tidur 3 Jam

Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Penghafal Alquran Gratis Minum Kopi di Kedai Ini
- Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, memiliki kiat atau resep khusus untuk menjaga staminanya tetap bugar. Soalnya aktivitas sebagai menteri tentu tak ringan dan dituntut selalu sehat dan bugar.

Stimulasi Otot Elektrik, Cara Baru Dapatkan Tubuh Bugar

VIVA.co.id
Presiden Jokowi Santai UU Amnesty Digugat
menemui Menteri Khofifah di kantornya di gedung Kementerian Sosial di Jakarta pada pukul sebelas malam, Selasa, 26 Mei 2015. Dia baru saja pulang dari sebuah wawancara pada stasiun televisi swasta. Dia bukan bergegas untuk pulang tetapi malah sibuk memeriksa sejumlah dokumen yang harus ditandatanganinya sebagai pengesahan.

Dia berterus terang bahwa aktivitas hingga larut malam itu sesungguhnya sudah lama dilakoninya, jauh sebelum menjadi Menteri Sosial. Dia menerapkan dua waktu kerja: pagi hingga sore/petang untuk melayani publik, lalu malam untuk aktivitas lain, misalnya, menemui tamu.

Tak jarang pula waktu malam itu dimanfaatkan untuk rapat dengan para direktur jenderal atau deputi untuk merumuskan atau merencanakan kebijakan untuk besok atau hari-hari berikutnya. Sering pula digunakan untuk menyiapkan bahan presentasi untuk disampaikan dalam rapat para menteri yang dipimpin Presiden Joko Widodo.

“Pokoknya, pagi sampai sore atau petang harus maksimal untuk masyarakat, melayani publik. Malam, after dinner (setelah makan malam), rapat-rapat, diskusi, atau menerima audiensi,” katanya.


Resep Menteri untuk menjaga tubuh tetap bugar cukup sederhana. Ada tiga hal, yakni:


Tidur tiga jam


Khofifah mengaku beristirahat tidur rata-rata hanya tiga jam atau paling lama lima jam setiap hari. Menurut dia, sesungguhnya parameternya bukan waktu, melainkan kualitas tidur. Baginya, tidur yang pulas meski cuma tiga jam, sudah cukup bagi tubuhnya.


“Kalau sudah biasa tidur tiga jam setiap hari, lalu suatu kali bisa tidur empat jam, itu menjadi sangat istimewa. Begitu juga sebaliknya, kalau biasa tidur delapan jam, lalu suatu kali tidur tujuh jam, pasti
ngerasa
kurang,” ujarnya.


Air putih hangat


Menteri Pemberdayaan Perempuan di era pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid itu mengaku telah sejak gadis hobi mengonsumsi air putih hangat setiap hari. Dia merasa tubuhnya bugar kala asupan air, terutama air hangat, tercukupi.


Dia tak punya takaran khusus berapa liter air hangat yang harus diminum per hari. “
Unlimited
(tak terbatas),” katanya.


Kopi tanpa gula


Minum kopi juga bagian dari kegemarannya sejak muda. Tapi, dia menekankan bahwa kopi itu harus kopi hitam atau kopi murni dan tanpa gula. Dia mengoreksi istilah kopi pahit yang lazim digunakan masyarakat. “
Black coffee
,
no sugar
(kopi hitam/murni), tanpa gula,” ujarnya seraya mengangkat telunjuk tangan kanannya.


Ada dua alasan dia menyukai minum kopi tanpa gula. Pertama, kopi tanpa campuran apa pun membuatnya tetap merasa terjaga, tidak lelah atau lemas. Kedua, cita rasa kopi murni akan benar-benar terasa manakala tanpa gula atau krim dan sejenisnya.


“Kalau minum kopi dengan gula, nanti berasanya minum gula. Anda mau minum kopi atau minum gula,” ujarnya, berargumentasi.


“Mau kopi Aceh, kopi Toraja, atau kopi mana pun, pasti lebih nikmat kalau tanpa gula. Percaya saya,” dia menambahkan.


Seperti resep air putih hangat, Khofifah tak punya takaran atau dosis khusus untuk minum kopi pun setiap hari. Kadang cuma satu cangkir, lain waktu dua cangkir atau tiga cangkir. “Malahan kadang menghirup aroma kopi saja sudah cukup, enggak perlu minum kopinya,” ujarnya.


Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama yang kini berusia 50 tahun itu mengingatkan bahwa resepnya mungkin tak bisa diterapkan kepada semua orang. Lagi pula itu adalah bagian dari kebiasaannya sejak remaja yang tak bisa diam atau berleha-leha di rumah.


Prinsipnya, kata dia, harus tetap dan selalu bergerak. “Saya suka jalan. Saya yakin Anda pasti kalah sama saya kalau untuk urusan jalan-jalan (mobilitas dan aktivitas tinggi),” katanya.


Khofifah juga mengaku di saat-saat tertentu memang wajib beristirahat atau jeda cukup lama dari beraktivitas. Biasanya itu adalah pertanda sedang tidak fit atau bahkan berpotensi sakit. Dia mengistilahkannya sebagai
alert system
atau gejala bahwa kondisi tubuh sedang tak prima.


“Biasanya (tanda-tandanya) keringat dingin. Kalau sudah begitu, saya wajib istirahat. Itu sudah peringatan,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya