Penyaluran KUR 2015 Ditargetkan Tembus Rp30 Triliun

Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu
VIVA.co.id
- Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menegah, AAGN Puspayoga meluncurkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang akan disalurkan pada tahun ini. UKM yang ingin mendapatkan pembiayaan ini sudah dapat mengajukannya di bank-bank penyalur yang ditunjuk pemerintah. 

Dikutip dari situs resmi Sekretariat Kabinet (setkab.go.id), Rabu 27 Mei 2015, Presiden Joko Widodo memutuskan untuk kembali mengaktifkan pembiayaan KUR di masa kepemimpinannya. Hal itu dipertegas dengan penerbitan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 14 Tahun 2015 tentang Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM.

KUR akan dikonsentrasikan pada usaha mikro, kecil, dan menegah di sektor pertanian, kelautan perikanan, industri kecil, dan sektor lainnya. Tahun ini ditargetkan penyalurannya mencapai Rp30 triliun. 

Hasil rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memutuskan suku bunga KUR pada 2015, turun menjadi 21 persen dari sebelumnya 22 persen, plafon kredit yang ditetapkan maksimal Rp25 juta tanpa agunan. 
Pertemuan Jokowi-Najib Bahas Soal Tiga Hal

Bank yang ditunjuk sebagai penyalur KUR ditetapkan yaitu, BRI sebesar Rp24 triliun, BNI Rp1,5 triliun, dan Bank Mandiri Rp2,25 triliun. Serta BPD, dengan kriteria NPL (kredit bermasalah), saat penyaluran KUR sebelum hasil evaluasi di bawah lima persen dan online dengan perusahaan penjamin sebesar Rp2,25 triliun. (asp)
Budi Karya Lanjutkan Pekerjaan Jonan

Presiden Jokowi saat Sosialisasi Tax Amnesty.

Jokowi: Tax Amnesty Jadi Jawaban Merebut Dana Investasi

Deklasi harta atau aset 1.294 peserta dengan akumulasi Rp9,95 triliun.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016