Sumber :
- Forward Thinking Agriculture
VIVA.co.id
- Sebuah desain pertanian yang futuristik berhasil dibuat oleh sekelompok ilmuwan. Desain pertanian ini digadang bisa mencukupi kebutuhan makanan dari penduduk dunia yang kian membludak.
Desain itu berkonsep pertanian yang mengapung, menggunakan lautan sebagai lahannya, mirip sebuah pertambangan minyak lepas pantai. Dengan demikian, pertanian itu akan berfungsi juga sebagai perikanan.
Mereka bisa memanen tiga sumber sekaligus, ikan, tanaman dan sinar matahari. Pertanian apung ini akan ditempatkan di lautan, dekat dengan daerah yang paling membutuhkan makanan.
Dilansir melalui
Daily Mail
, Rabu 27 Mei 2015, pertanian apung ini diperkirakan bisa diimplementasi pada 2050. Saat itu, populasi bumi diperkirakan akan mencapai 9,1 miliar. Di saat seperti itu, kebutuhan makanan melonjak 70 persen.
Untuk mengatasi kendala suplai makanan, tim desainer arsitek dari Barcelona membuat konsep bernama Smart Floating Farm (SFF). Desainernya bernama Javier Ponce dan Jakub Dycha dari perusahaan bernama Forward Thinking Agriculture. Mereka mengklaim desain ini bisa berdampingan dengan pertanian tradisional.
Nantinya, konsep SFF ini memiliki dua lantai. Lantai bawah akan dibuat tertutup. Di sini, pekerja akan menangkap ikan yang berhasil dipanen. Diperkirakan desain ini mampu menghasilkan 1,7 juta ikan per tahun. Di bagian ini juga akan dilengkapi dengan penghambat gelombang, dermaga perahu, tempat penyimpanan, pengemasan dan pengolahan.
"Ini bisa digunakan untuk mengatasi semakin menipisnya lahan seiring dengan perubahan iklim dan pembangunan kota yang semakin marak. Diharapkan SFF bisa meningkatkan kualitas kehidupan manusia dan lingkungannya," ujar Ponce.
Halaman Selanjutnya