BEI: Peningkatan Rating RI Sedikit Pengaruhi Pasar

Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • Antara/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id
- Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut peningkatan rating dari lembaga pemeringkat internasional Standard and Poor (S&P) hanya memberikan sedikit pengaruh positifnya di pasar modal Indonesia.

Seperti diketahui S&P menaikkan outlook rating Indonesia dari Stabil menjadi Positif.

"Barangkali hanya sedikit pengaruh positifnya. Tapi ini tak penting lagi, karena selama ini S&P memberi peringkat Indonesia di bawah investment grade," ujar Direktur Utama BEI Ito Warsito di kantornya, Jumat, 29 Mei 2015.

Meskipun begitu, Ito menambahkan, sejalan dengan adanya perbaikan outlook ini, kepercayaan investor baik domestik maupun asing terhadap pasar Indonesia terus meningkat.
IHSG Diproyeksi Menguat Pekan Ini, Modal Asing Masih Deras

"Investasi pasar modal sudah sedemikian mudah, artinya investor di dalam dan luar negeri bisa berinvestasi saham di BEI secara bebas. Masalahnya edukasi pasar modal terhadap investor terutama domestik masih kurang," tuturnya.
OJK Berharap Pasar Terus Diselimuti Sentimen Positif

Ito menyatakan partisipasi domestik di perdagangan saham BEI terus menunjukan tren kenaikan dibanding beberapa tahun sebelumnya dari 55 persen menjadi 59 persen. 
Reshuffle Kabinet Diumumkan, IHSG dan Rupiah Kompak Menguat

Data itu, ucap Ito, menampik pendapat bahwa pasar modal nasional banyak di kuasai oleh asing. Meskipun 65 persen transaksi dimiliki oleh investor asing, kepemilikan saham asing hanya 38 persen.

"Artinya partisipasi kepemilikan asing memiliki tren penurunan. Namun memberikan kontribusi yang cukup signifikan di BEI," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya