BEI: IHSG Bisa Tembus 6.000 Akhir Tahun Ini

IHSG
Sumber :
  • Antara/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id
- Bursa Efek Indonesia (BEI) tetap optimis akhir tahun 2015 laju perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa mencapai rekor baru di level 6.000, sesuai target pemerintahan Presiden Joko Widodo. 

Sementara, para pelaku pasar masih pesimis dengan kinerja bursa. IHSG siang ini berada di zona merah di level 5.226,88. Angka itu merosot dari pembukaan tadi pagi dengan IHSG dibuka di level 5.234.

Direktur Utama BEI Ito Warsito mengatakan, untuk mencapai keinginan IHSG tembus ke level 6.000, diperlukan kenaikan volume perdagang sebesar 15 persen terhitung mulai detik ini hingga akhir tahun.

"Artinya, bila pasar naik 15 persen mulai hari ini bisa capai level 6.000," ujarnya saat ditemui di kantornya, Jumat, 29 Mei 2015.
IHSG Bertengger di Zona Hijau, Beli Saham Kapitalisasi Besar

Ito optimis target itu akan tercapai mengingat pada penutupan perdagangan tahun 2014, IHSG naik sebesar 22 persen. Untuk itu, dibutuhkan partisipasi investor khususnya investor domestik dalam mendukung kemajuan pasar modal tanah air.
Dibuka Menguat, IHSG Lanjutkan di Jalur Hijau

"Jadi tergantung kami percaya atau tidak IHSG naik 15 persen. Tahun lalu IHSG bisa naik 22 persen," tuturnya.
Arus Modal Mengalir, Cermati Saham-saham Ini

Ito menambahkan, untuk meningkatkan penetrasi pasar modal Indonesia, pihaknya terus melakukan edukasi kepada para investor. "Trennya dalam enam tahun terakhir fokus edukasi investor, sehingga jumlah rekening sama di KSEI meningkat tiga kali lipat dibanding akhir Juni 2009," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya