Pendapatan Solusi Tunas Pratama Kuartal I 2015 Naik 79%

Ilustrasi menara bersama
Sumber :
  • abc.net.au
VIVA.co.id
Apple Bangun Tempat Riset Dulu, Baru Jualan di Indonesia
- Emiten penyedia jaringan infrastruktur telekomunikasi, PT Solusi Tunas Pratama Tbk mencatat pendapatan perseroan pada kuartal pertama tahun 2015 mencapai Rp 439 miliar. Angka tersebut meningkat sebesar 79 persen dibandingkan kuartal 1 tahun 2014.

Tarif Interkoneksi Turun, Pemerintah: Demi Masyarakat

Direktur Utama PT Solusi Tunas Pratama, Nobel Tanhaha menyampaikan, kenaikan pendapatan tersebut didorong oleh kontribusi dari akuisisi menara PT XL Axiata Tbk yang rampung tanggal 23 Desember 2014 lalu.
Banyak Kontrak Mundur, Laba Adhi Karya Turun


"Dampak dari akuisisi XL Axiata sebagian berkurang yang disebabkan oleh dikeluarkannya pengakuan PT Bakrie Telecom Tbk," ujarnya di Hotel Mulia Jakarta, Jumat, 29 Mei 2015.


Ia menyebut, adapun EBTIDA kuartal satu tahun ini sebesar Rp 378 miliar dengan marjin EBTIDA 86,2 persen dibandingkan dengan kuartal I-2014 sebesar Rp203 miliar dan marjin 83 persen.


"Perusahaan kami terus meningkatkan portofolio aset yang meningkat menjadi total 6.360 menara makro, dan 330 tiang menara mikro per 31 Maret 2015. Kami juga telah meningkatkan jumlah tenant menjadi 10.670 tenant, dan sebagai hasilnya rasio tenant meningkat menjadi 1,59 kali per tanggal 31 Maret 2015," tuturnya.


Nobel menambahkan, ke depan, dengan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp800 miliar hingga Rp1 triliun, perusahaan akan  memperluas rasio tenancy dengan target 1.500 tenant melalui co-locations, menambah hingga  700 hingga 750 tower, serta memperluas layanan microcell dan indoor DAS network.


"Dana capex dari sisa pinjaman yang belum terpakai," ujarnya.



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya