Bursa Asia Pasifik Dibuka Memerah Awal Pekan Ini

Papan menampilkan indeks Nikkei
Sumber :
  • REUTERS/Yuya Shino
VIVA.co.id
- Bursa saham di Asia dibuka memerah pada perdagangan pagi ini, Senin 1 Juni 2015. Hal tersebut terimbas sentimen negatif penurunan bursa Wall Street akhir pekan lalu. 

Dilansir dari CNBC, Indeks Nikkei Jepang dibuka turun 0,5 persen, diikuti oleh bursa Kospi, di Seoul, Korea Selatan yang dibuka melemah 0,4 persen. Kemudian indeks Australia ASX 200 dibuka lebih rendah 0,2 persen pagi ini. 

Pekan lalu, Dow Jones Industrial Average berakhir sekitar 115 poin lebih rendah setelah jatuh lebih dari 150 poin selama sesi terakhir, meskipun masih membukukan keuntungan satu persen pada bulan Mei lalu.

Selain itu  setelah rally kenaikan selama seminggu berturut-turut, dolar Amerika Serikat dan obligasi diperdagangkan flat pada hari Jumat lalu.

Bursa berjangka untuk indeks utama di asia Asia juga semua menunjuk kinerja negatif. Australia ASX 200 terlihat jatuh 0,30 persen, Nikkei Jepang jatuh 0,49 persen dan Hong Kong Hang Seng melemah sekitar 0,28 persen.

Investor Asia hari ini menunggu dirilisnya data indeks pembelian manajer (PMI) oleh HSBC. PMI merupakan salah satu data ekonomi yang merupakan salah satu indikator pertumbuhan di China. 

Pasar keuangan di Singapura, Thailand dan Selandia Baru ditutup pada Senin untuk hari libur umum.

Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah
Sementara isu bailout Yunani akan kembali di atas radar investor global pekan ini. Pemerintah Yunani berharap untuk mencapai kesepakatan reformasi penyelamatan dengan kreditur bailout internasional pekan ini, menurut Reuters.

Saham di Bursa-bursa Asia Rabu ini Dibuka Melemah
Dana Moneter Internasional (IMF) rencananya akan mengucurkan €300 juta pada pekan ini. 

Menanti Data Inflasi China, Bursa Asia Dibuka Naik
Bursa Efek Australia atau Australian Securities Exchange (ASX)

Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS

Investor mencermati siapa presiden AS yang baru.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016