Cuaca Buruk, Solar Impulse 2 Terpaksa Mendarat di Jepang

Sempat Tertunda Solar Impulse 2 Akhirnya Lepas Landas
Sumber :
  • REUTERS / Stringer
VIVA.co.id
Terungkap, Misi Lanjutan Inisiator Pesawat Tenaga Surya
- Langkah pesawat Solar Impulse 2 untuk menuju Kepulauan Hawaii terpaksa gagal. Setelah lebih dari sehari usai lepas landas dari Nanjing, Tiongkok, pesawat bertenaga sinar Matahari itu akhirnya terpaksa harus mendarat di sebuah bandara di Jepang.

Pecahkan Rekor, Baterai Pesawat Solar Impulse 2 Jadi Tumbal

Dilaporkan, penyebab mendarat darurat itu adalah cuaca yang buruk.
Solar Impulse 2 Lalui Setengah Penerbangan Menuju Hawaii


Dilansir
BBC,
Senin 1 Juni 2015, tim Solar Impulse 2 mengutamakan keselamatan pada misi tersebut, sehingga terpaksa mendaratkan pesawat di daratan Jepang.


"Kami bukan berani mati, kami adalah penjelajah. Kami harus menempatkan keselamatan di atas semua prioritas kami," ujar Bertrand Piccard, yang mengawasi penerbangan dari kendali misi di Monaco, Prancis.


Piccard mengatakan, pesawat akhirnya direncanakan mendarat di Nagoya, Jepang.


"Semua orang sangat senang dengan pesawat ini, tapi cuaca tidak cocok. Kami mendarat di Nagoya dan menunggu kondisi yang lebih baik untuk melanjutkan (penerbangan ke Hawaii)," ujar dia.


Pesawat buatan Swiss itu seharusnya mendarat di lapangan udara Komaki, Nagoya sekitar pukul 22.00 waktu setempat.


Dilaporkan, pilot pesawat, Andre Borschberg, awalnya tak mendapatkan masalah. Tapi, pada Senin dini hari, tim pesawat mengumumkan pesawat dalam pola bertahan dan tim menilai pesawat dalam ancaman yang buruk.


Melihat perkembangan itu, tim meminta pilot untuk berputar-putar di atas laut Jepang. Sementara itu, ahli meteorologi saat itu mencari kemungkinan apakah pesawat bisa melanjutkan penerbangan ke Hawaii.


Akhirnya, tim memutuskan untuk tak mengambil risiko dan pesawat akhirnya ke Nagoya. Juru bicara misi mengatakan, saat ini kondisi baterai pesawat Solar Impulse 2 masih penuh.


Bukan kali ini saja, pesawat itu menghadapi kendala cuaca beberapa kali. Terakhir, saat pesawat berada di Nanjing, sebelum menuju Hawaii. Pesawat ini harus menunggu kurang lebih sebulan untuk memastikan kondisi cuaca buruk. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya