Pemilihan Presiden 2009

Gerakan Pilpres Satu Putaran Denny J.A.

VIVAnews – Jika pemilihan presiden berlangsung dua putaran, ketidakpastian dan ketegangan politik dinilai akan berlangsung lebih panjang. Sementara polarisasi politik sangat mungkin akan lebih tajam.

Pergesekan akibat persaingan akan lebih menimbulkan luka-luka politik yang perlu waktu lebih lama untuk disembuhkan.

Padahal Indonesia membutuhkan kepastian politik yang lebih cepat untuk mengatasi problem ekonomi nasional dan krisis ekonomi dunia.

Jauh lebih baik jika pemilihan presiden 2009 ini selesai dalam satu putaran saja, karena pasangan yang terpilih sudah mendapatkan dukungan lebih dari 50 persen suara. Dengan demikian, pemilihan presiden tidak perlu berlanjut ke putaran kedua.

Itu sebabnya, Lembaga Studi Demokrasi yang dipimpin Denny J.A., berniat membuat gerakan sosial agar pemilihan presiden berlangsung dan selesai satu putaran saja.

Lembaga Studi Demokrasi didirikan untuk mendukung terciptanya pemerintahan yang kuat dan konsolidasi demokrasi. Terpilihnya pasangan presiden yang menang telak pada putaran pertama akan menambah legitimasi politik presiden terpilih, membuatnya semakin kuat secara politik.

Lembaga ini memilih untuk ikut mengkampanyekan pasangan calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono dengan beberapa alasan. Pasangan ini sudah didukung koalisi partai yang sudah menguasai mayoritas kursi di DPR 2009-2014.

Kebijakan preisden akan kuat karena sudah berkolerasi dengan mitra koalisi parlemen yang mayoritas.

Pilihan politik presiden terpilih nanti juga akan lebih mudah didukung oleh rakyat karena figur Yudhoyono masing sangat populer.

Terpilihnya pasangan ini lebih menjamin terbentuknya pemerintahan yang kuat, yang sangat dibutuhkan Indonesia melewati krisis ekonomi dunia.

Gelar RUPST, PT Federal International Finance Angkat Siswadi Jadi Presdir Baru
Manajer Manchester United, Erik ten Hag

Ten Hag Ungkap Pemain Ini Bakal Bawa Kesuksesan untuk MU

Manajer Manchester United, Erik Ten Hag masih percaya dengan Casemiro, meski sang pemain dinilai sudah mengalamai penurunan performa.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024