VIVAnews - Kasus Prita, seorang ibu rumah tangga yang mengeluhkan pelayanan salah satu rumah sakit di Jakarta memang bukan yang pertama. Namun, bentuk protes Prita melalui dunia maya yang berakhir di ruang tahanan adalah yang pertama. Apa yang salah?
Bila Anda merasa dirugikan oleh pelayanan dokter atau rumah sakit, sebaiknya Anda memang tidak tinggal diam, dan merasa takut. Tapi, pengaduan terhadap dokter atau rumah sakit, berupa: pasien mengalami kesalahan tindakan, salah diagnosis, salah memberikan obat, pemberian obat-obatan palsu atau obat-obatan kadaluawarsa, sebaiknya dilakukan dengan tepat.
Agar tidak salah langkah, dan kejadian di atas tidak terulang, menurut Yayasan Pemberdayaan Konsumen Kesehatan Indonesia, berikut langkah-langkah yang bisa Anda tempuh:
1.Persiapkan bukti-bukti kuat yang bisa mendukung pernyataan Anda. Seperti, data-data kesehatan yang lengkap (sejak Anda pertama kali menjalani pengobatan sampai perawatan terakhir), atau alat bukti lainnya yang terkait.
2. Dengan bukti-bukti tersebut Anda bisa mengadukan kasus Anda ke Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK), ke lembaga-lembaga bantuan hukum atau menyewa pengacara sendiri sebagai mediator Anda dengan penegak hukum.
3. Pihak pengadilan akan menyelidiki kasus Anda dengan seksama. Jika terbukti telah merugikan orang lain, pihak yang bersalah akan mendapat hukuman yang ditentukan sesuai Undang-Undang.
Ke Mana Harus Mengadu?
1. Majelis Kehormatan Etik Kedokteran
Jl. Samratulangi No. 29 Jakarta
Telp: 021 - 3150679
2.. Yayasan Pemberdayaan Konsumen Kesehatan Indonesia (YPKKI)
Jl. Senayan no. 39 Blok S
Kebayoran Baru, Jakarta
Telp: 021- 7244808
3. LBH Apik
Jl. Raya Tengah No.16
Kp. Tengah, Kramatjati
Jakarta 13540
Telp: 021 - 87797289
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Kantongi Rahasia Timnas Uzbekistan, Ini Kata STY Jelang Laga Semifinal Nanti Malam
Siap
30 menit lalu
Alasan utama adalah transisi mereka sangat cepat, dari menyerang ke bertahan dan dari bertahan ke menyerang. Mungkin itu faktor yang membuat Uzbekistan menjadi salah satu
Selain itu, Dina Tia juga menuturkan bahwa setiap pemuda yang ada, patut untuk ikut andil dalam mengembangkan potensi yang ada di tempatnya masing-masing.
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, ingin membawa Indonesia kembali berlaga di cabang olahraga sepak bola putra Olimpiade. Indonesia akan menghadapi Uzbekistan
Menyayangi Anabul dan Cinta Lingkungan Dapat Pahala, Benarkah?
Mindset
sekitar 1 jam lalu
Menyayangi binatang dan mencintai lingkungan hidup sangat ditekankan oleh ajaran Islam. Dua tindakan tersebut akan dibalas dengan pahala yang besar di akhirat.
Selengkapnya
Isu Terkini