Pemerintah Bagikan 50.000 Konverter Kit untuk Nelayan

ABK menunggu pasokan elpiji di pelabuhan Madura, Sabtu (28/2/2015)
Sumber :
  • Veros Afif/Madura
VIVA.co.id
- Untuk mempercepat konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas, pemerintah berencana membagikan 50.000 konverter kit untuk nelayan pada tahun ini. Diharapkan, dengan peralihan bahan bakar minyak ke gas akan diperoleh penghematan sekitar 60 persen.


Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, seperti dikutip dari siaran pers kementerian, Kamis 4 Juni 2015, mengatakan, pembagian konverter kit secara massal dilakukan supaya nelayan dapat segera beralih menggunakan bahan bakar gas.


Pemerintah akan memberikan paket perdananya, selanjutnya nelayan dapat membeli sendiri. Beberapa daerah yang akan memperoleh pembagian konverter kit adalah Cirebon dan Aceh.


Di eceran harga satu tabung elpiji berukuran tiga kilogram (kg) sekitar Rp20-25 ribu. Tabung elpiji tiga kg, dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk melaut sekitar tiga hari.


Sementara itu, jika menggunakan bahan bakar minyak (BBM), tiap kali melaut memerlukan BBM sebanyak dua liter atau sekitar Rp18-20 ribu per hari atau sekitar Rp54-60 ribu untuk tiga hari.

ESDM Pastikan Tak Ada Kenaikan Harga LPG 3 Kg

Agar pemanfaatan konverter kit dapat berjalan lancar sesuai dengan rencana, menteri ESDM mengingatkan agar infrastruktur dan pasokan gas disiapkan.
Gas 'Pinky' Masuk Surabaya


Nasib Harga BBM Diputuskan Malam Ini
"Selain itu, harus diantisipasi agar nelayan tidak berebut elpiji dengan rumah tangga. Jadi pasokan harus tersedia," katanya,

Untuk meminimalisasi terjadinya rebutan tersebut, diusulkan nelayan dapat menggunakan vigas atau BBM cair yang diproduksi Pertamina. Harganya sekitar Rp5.100 per liter. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya