I-Rebot, Alat Terapi Usai Serangan Stroke Buatan Mahasiswa

Ilustrasi kerja sama robot dan manusia.
Sumber :
  • REUTERS/Rick Wilking

VIVA.co.id - Selama ini, terapi bagi penderita usai serangan stroke masih menggunakan bantuan mesin pendukung, yaitu Continuous Passive Motion (CPM). Sayangnya, alat tersebut jika digunakan masih merepotkan, karena tidak sesuai dengan ukuran tubuh orang Indonesia dan harganya masih mahal karena impor.

Namun, kini pasien usai stroke dapat bernapas lega dengan dikembangkannya alat yang diberi nama Indonesia Rehabilitation Robot for Foot atau dikenal dengan I-Rebot. Alat tersebut dikembangkan oleh mahasiswa UGM, di antaranya Yulisyah Putri Daulay (Teknik Industri), Ragil Sulistiyo (Teknik Mesin), Muhammad Nabil Satria Faradis (Teknik Mesin), Hamzah Muhammad Hafiq (Kedokteran Umum), dan Rizka Islami Ratnasari (Teknik Industri).

Begini Rupa Api Jenis Baru

Mereka bekerja di bawah bimbingan dosen Jurusan Teknik Mesin dan Industri FT UGM, Herianto, S.T.,M.Eng.

"I-Rebot ukurannya sesuai dengan tubuh orang Indonesia pada umumnya dan harganya relatif terjangkau," klaim Yulisyah Putri, ketua tim pengembang I-Rebot, Kamis 4 Juni 2015.

Dengan ditemukannya alat I-Rebot, Putri melanjutkan, akan mengurangi ketergantungan alat terapi usai stroke yang masih diimpor. I-Rebot juga dilengkapi dengan aplikasi medical reminder terintegrasi dengan smartphone yang terdiri atas rekam medis dan reminder, sehingga memudahkan pengaturan jadwal terapi.

“Dengan aplikasi ini, dokter bisa dengan mudah memantau perkembangan dan keaktifan pasien dari jarak jauh serta fitur reminder bisa membantu mengatur dan mengingatkan jadwal terapi dengan bantuan alarm,” ujarnya.

Sementara itu, ditambahkan Nabil, I-Rebot juga memiliki keunggulan lain seperti berat lebih ringan, bentuk yang praktis dan ergonomis. Di samping itu, I-Rebot dapat dibawa ke mana saja karena bersifat portabel.

Lebih lanjut, disampaikan Nabil, saat ini tim baru mengembangkan satu jenis robot untuk fisioterapi bagian engkel kaki. Robot membantu fisioterapi dengan menggerakkan engkel kaki ke arah kanan-kiri, atas-bawah, dan miring.

“Saat ini, I-Rebot tengah kami ajukan untuk mendapat paten dari HKI. Ke depan kami akan kembangkan juga robot untuk terapi bagian tubuh lainnya," tuturnya. (art)

Bunga matahari

VIDEO: Kenapa Bunga Matahari Mengikuti Gerak Sang Surya?

Bunga matahari muda selalu menghadap ke timur saat pagi hari.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016