BEI: Indonesia Masih Diminati Investor Asing

IHSG
Sumber :
  • Antara/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id
Cari Pemain Saham Baru, BEI Gandeng Indosat dan Trimegah
- Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Ito Warsito mengaku optimistis bahwa indeks harga saham gabungan (IHSG) akan terus meningkat dan mencapai angka 6.000 pada akhir tahun ini.

IHSG Berusaha Bertahan di Atas 5.400, Pilih Empat Saham Ini

Optimisme tersebut, didasari pertimbangan bahwa investor internasional akan banyak mencari negara dengan pertumbuhan ekonomi yang baik seperti Indonesia.
Sindiran Menkeu Sri ke Wajib Pajak di BEI


Diutarakan Ito, Indonesia masih memiliki pertumbuhan ekonomi yang baik, yaitu bertahan di atas lima persen.


"Coba riset, negara mana yang proyeksi pertumbuhan ekonominya masih di atas lima persen? Tidak banyak. Indonesia salah satunya. Ini berarti akan banyak investor internasional yang akan mencari negara dengan pertumbuhan ekonomi yang baik, Indonesia salah satunya," ujar Ito di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin 8 Juni 2015.


Dia menjelaskan, keoptimisan ini juga didasari pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya. "Pada 2014, banyak orang khawatir IHSG tidak akan tumbuh, tetapi kenyataannya bisa tumbuh 22 persen, bahkan lebih," terangnya.


Menurut Ito, untuk mencapai angka 6.000 tidak terlalu sulit, karena rentang kenaikan yang kecil. Sehingga, dia yakin target tersebut akan tercapai.


"Saya menghitung mulai dari sekarang, kalau dihitung 5.200 naik ke 6.000 kan naik kecil saja, 800 poin, berarti kurang dari 20 persen," kata dia.


Seperti diketahui sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga menyatakan keinginannya, agar pertumbuhan IHSG meningkat, sehingga bisa mencapai level 6.000.


Sebagai Informasi, IHSG awal pekan ini, dibuka melemah 0,19 persen, atau 9.47 poin yaitu pada level 5.086,35. (asp)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya