- ANTARA FOTO/Maulana Surya
VIVA.co.id – Kamis, 11 Juni 2015 akan menjadi hari paling membahagiakan bagi keluarga Presiden Joko Widodo. Pasalnya putra sulung presiden, Gibran Rakabuming Raka, akan melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya, Selvi Ananda Putri.
Nama lain yang juga ikut menjadi sorotan dalam acara sakral tersebut adalah Tuty Adib, seorang desainer yang berbasis bisnis di Solo, Jawa Tengah. Apa pasal? Tuty Adib menjadi perancang busana yang terpilih membuatkan busana pengantin bagi putra pertama Jokowi dan Iriana tersebut.
Siapa sebenarnya Tuty Adib? Di belantika mode Tanah Air, sosok Tuty Adib bukanlah anak bawang. Dia sudah malang-melintang di dunia mode nasional sejak tahun 1996. Wanita bernama lengkap Shribangun Pujiastuti itu dikenal sebagai desainer busana muslim.
Tapi tidak sembarang busana muslim, wanita berusia 46 tahun tersebut mengangkat lini high end moslem wear serta gaun pengantin muslim, yang dia buat dengan dua kategori, busana siap pakai serta custom made alias sesuai pesanan.
Koleksi desainer yang tergabung dalam Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) ini pun cukup banyak wara-wiri di catwalk mode, mulai yang berskala lokal di Solo, hingga yang berskala nasional di panggung Fashion Tandance ataupun Jakarta Fashion and Food Festival di Kelapa Gading.
Sementara di panggung mancanegara, Tuty Adib pun tak kalah tenar. Dia kerap mengikuti pameran perdagangan di luar negeri seperti Malaysia, Turki, Hong Kong, Dubai, Australia hingga Selandia Baru. Maka, tak heran jika hasil rancangannya juga banyak dilirik konsumen asing.
“Banyak konsumen dari Australia yang meminta dibuatkan baju muslim, karena disana, baju muslim dianggap busana yang santun,” kata Tuty Adib, dalam sebuah wawancara.
Adapun, sukses yang diraih Tuty bukanlah tanpa usaha dan kerja keras. Dia mengaku awalnya ‘kecemplung’ ke dunia fesyen. Alasannya, sewaktu menikah dan memutuskan berhijab, dia tidak menemukan gaya busana yang dia inginkan, sehingga memutuskan merancang busana muslim sendiri. Lagipula, pada waktu itu, industri busana muslim belum sebesar sekarang. Desainer busana muslim pun bisa dihitung jari.
Tidak disangka, busana rancangan Tuty digemari banyak orang. “Awalnya memang hanya teman-teman saya,” ucap dia.
Ingin lebih serius, Tuty pun belajar mendesain secara otodidak hingga bisa melahirkan brand busana muslim, Bilqis by Tuty Adib di bawah PT Bilqis Bangun Citra, pada tahun 2000. Di tangannya, busana muslim menjadi bergaya modern, namun tetap feminin. Kesan kuno dari busana longgar tanpa detail menghilang sudah. Bilqis menjadi representasi gaya busana muslim modern nan elegan.
Selanjutnya, Dari Solo ke Jakarta...
Dari Solo ke Jakarta
Tuty Adib tidak hanya menggeluti busana muslim sebagai desainer melainkan juga pengusaha mode. Dia ikut terlibat melebarkan usahanya. Tidak dengan terburu-buru, Tuty memulainya dengan memperkuat basis bisnisnya di Solo, namun melebarkan citra brand ke luar daerah dengan mengikuti pekan mode bergengsi, seperti Jakarta Fashion Week serta Indonesia Fashion Week.
Dia juga tidak menutup mata bekerjasama dengan pemerintah dan berpartisipasi di pameran mancanegara di Australia, Inggris, serta Pakistan.
Kerja keras itu membuahkan tiga butik Bilqis, yang berlokasi di Jakarta, yakni di daerah Kebayoran Baru dan Kelapa Gading, dan satu di Solo, Surakarta. Sementara, rumah produksinya ada di Jalan Pakel, Kerten, Surakarta, Jawa Tengah. Di luar negeri, Tuty Adib punya showroom di Malaysia.
Berkembangnya usaha busana muslim yang dia geluti, bukan hanya menjadi berkah pribadi. Tuty juga menggunakannya sebagai kendaraan untuk membantu sesama perempuan.
“Saya bisa membuka lapangan pekerjaan, khususnya bagi perempuan,” kata Tuty.
Selanjutnya, Sahabat Iriana...
Sahabat Iriana
Sebagai salah satu pengusaha wanita di Solo, wajar bila Tuty kenal akrab dengan Iriana Joko Widodo yang juga pengusaha. Mereka bahkan sudah bersahabat lama sebelum Jokowi terpilih sebagai walikota Solo dan kini presiden Indonesia.
Oleh karena itu, merupakan hal yang alami bila Iriana, meminta Tuty merancang busana pengantin bagi putra sulungnya. Apalagi, Iriana juga tidak jarang memesan busana, termasuk kebaya, pada Tuty.
Untuk itu, menjadi orang yang dipercaya membuatkan busana pengantin di hari yang istimewa, Kamis nanti, Tuty merasa bangga dan terhormat. “Bagi saya ini merupakan kebanggaan. Saya akan berusaha sebaik mungkin, seoptimal mungkin, memberikan yang terbaik,” kata dia.
Komnas PA: Banyak Kasus Kekerasan Anak, ke Mana Ibu Negara?
"Ada kerinduan ibu negara muncul mengajak melindungi anak-anak."
