Sumber :
- Viva.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id
- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, menyatakan komitmennya dalam membantu menumbuhkan Over the Top (OTT) lokal. Disebutkannya, dukungan pemerintah ini agar pemain OTT lokal dapat bersaing dengan OTT global.
"Hal ini dilakukan untuk mendorong OTT lokal dapat bersaing dengan OTT global," ujar Rudiantara usai membuka pameran
Indonesia Cellular Show (ICS) 2015 di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu, 10 Juni 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kata Google Soal Hapus Palestina dari Maps
"Hal ini dilakukan untuk mendorong OTT lokal dapat bersaing dengan OTT global," ujar Rudiantara usai membuka pameran
Baca Juga :
Brutal, Manajer Google Diperkosa Lalu Dibunuh
Mengenai bantuan pemerintah tersebut, Rudiantara mengatakan bahwa kementeriannya hanya akan berupaya untuk memfasilitasi dengan para operator telekomunikasi. Alasannya, kata dia, kalau dari bentuk insentif pajak maka itu dirasa akan merepotkan.
"Kalau bentuknya insentif pajak, nanti repot lagi harus mengurus ke fiskal. Saya rasa dengan menjembatani ke teman-teman operator, itu sudah lebih dari cukup," kata Rudiantara.
Diketahui, OTT merupakan layanan yang berjalan di atas jaringan operator tanpa adanya ikatan kerja sama. Maka tak heran, Facebook, Twitter, atau WhatsApp memiliki keuntungan perusahaan yang lebih besar ketimbang para operator.
Kerja sama OTT lokal dan operator ini diharapkan agar dapat menguntungkan perekonomian Indonesia. Terkait kerja sama tersebut, Rudiantara mengharapkan agar kerja sama keduabelah pihak dapat berjalan tahun ini.
"Saya harap kerjasama OTT lokal dengan operator ini dapat berjalan tahun ini," kata dia.
Rudiantara mengatakan kalau pihaknya sudah membidik sekitar lima atau enam OTT lokal untuk mendorong agar bisa bekerjasama dengan para operator telekomunikasi.
"Ada lima atau enam OTT lokal yang akan kita dorong," kata dia.
Halaman Selanjutnya
Mengenai bantuan pemerintah tersebut, Rudiantara mengatakan bahwa kementeriannya hanya akan berupaya untuk memfasilitasi dengan para operator telekomunikasi. Alasannya, kata dia, kalau dari bentuk insentif pajak maka itu dirasa akan merepotkan.
