IPO, Saham Garuda Metalindo Ditawar Rp550-Rp800 per Lembar

Layar elektronik menunjukkan pembukaan perdagangan saham di BEI, Jakarta
Sumber :
  • Antara/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id - Produsen berbagai jenis fasteners (mur dan baut) untuk kendaraan otomotif, PT Garuda Metalindo Tbk, berencana melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO), dengan menerbitkan 468.750.000 lembar saham baru, atau 20 persen dari modal disetor.

"Harga penawaran saham perdana di kisaran Rp550 - Rp800 per lembar saham. Dana segar yang diincar dari proses IPO mencapai Rp375 miliar," kata Iwanho, Deputy CEO PT RHB OSK Securities Indonesia, selaku underwriter penawaran umum saham perdana tersebut, dalam Public Expose di Jakarta, Jumat 12 Juni 2015

Presiden Direktur Garuda Metalindo, Hendra Wijaya menyampaikan, masa bookbuilding telah dimulai sejak 11 Juni 2015 hingga 18 Juni 2015. Saat ini, perseroan masih menunggu pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan, yang diharapkan akan diperoleh pada 26 Juni 2015.

Sehingga, lanjutnya, perseroan dapat melakukan penawaran umum pada 29-30 Juni 2015.

"Selanjutnya, penjatahan saham pada 2 Juli 2015, dan distribusi saham 6 Juli 2015. Jika tidak ada halangan, pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia akan digelar pada 7 Juli 2015," tuturnya.

Hendra mengungkapkan, dana hasil IPO nantinya akan digunakan sekitar 52 persen untuk pembayaran utang, 28 persen untuk belanja modal, dan sisanya yang sebesar 20 persen akan digunakan sebagai modal kerja.

Sebagai informasi, perseroan memproduksi berbagai jenis mur dan baut yang diaplikasikan untuk produksi motor dan mobil, serta berbagai komponen otomotif yang dipasok ke pabrik besar. Seperti Astra Honda Motor, Yamaha Motor Manufacturing, Indomobil Suzuki International, Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Astra Daihatsu Motor, Kramayudha Tiga Berlian Motor, dan lain-lain. (asp)

Laba Bank Mayora Ditopang Naiknya Penyaluran Kredit
Adhi Karya

Banyak Kontrak Mundur, Laba Adhi Karya Turun

Semester II dapat kontrak renovasi stadion Gelora Bung Karno.

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2016