Mengintai Lokasi Favorit Tirakat Sultan Yogyakarta dan Solo

Petilasan Ki Ageng Kebo Kanigoro.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dody Handoko
VIVA.co.id
Total Ada 422 Makam Fiktif, Semua Tersebar di Jakarta
- Selo adalah nama sebuah Kecamatan di Kabupaten Boyolali. Selo diapit dua gunung, yaitu Gunung Merapi dan Merbabu. Saat tiba di sana, hari sudah menjelang senja. Udara terasa dingin, hujan rintik-rintik, dan kabut  mulai turun. Kawasan Selo indah, mempesona, menghanyutkan. 

Pemalang Siap Tawarkan Desa Wisata Cikendung
Menyusuri jalan-jalan Dukuh Pojok, Desa Samiran, yang sejuk itu masih mencerminkan suasana Jawa kuno. Makam ini memang sangat indah. Dilatari pemandangan Gunung Merapi dan Merbabu yang berdiri kokoh, dikelilingi pohon-pohon yang tinggi menjulang, dan berlantaikan tanah berlumut hijau. Suasana sore hari yang mulai gelap, dan sunyi, menjadi penguat getaran mistis 

Jemput Wisatawan, Pemalang Akan Bangun Bandara
Di desa yang tenang itu terdapat makam atau petilasan Ki Ageng Kebo Kanigoro. Komplek makam ini dikelilingi oleh pohon-pohon yang besar dan menjulang tinggi. Selain ada bangunan utama makam, terdapat kamar mandi tempat peziarah berwudu, dan ruang tempat tirakat.
 
“Memang masih pro kontra tempat ini makam atau cuma petilasan. Tapi, orang-orang menyebutnya sebagai petilasan. Tempat ini sering menjadi tempat tirakat para Sultan Yogyakarta dan Solo,” ujar Darso, juru kunci makam.
 
Dari buku tamu, pengunjung makam ini, berbagai kalangan dari lapisan masyarakat, dari berbagai daerah, dengan berbagai tujuan. Fakta demikian mungkin tak mengherankan jika membaca sejarah Ki Ageng Kebo Kanigoro.
 
Darso menjelaskan bahwa Ki Ageng Kebo Kanigoro adalah putera dari Adipati Andayaningrat, Adipati Pengging yang menikahi Ratu Pembayun, puteri dari Prabu Brawijaya VII, raja Majapahit terakhir.
 
Pada zamannya, Ki Ageng Kebo Kanigoro dikenal sebagai tokoh dari trah atau keturunan raja Majapahit yang coba mempertahankan eksistensi kerajaan Majapahit dari penghancuran secara politik dan budaya, oleh Kesultanan Demak yang dipimpin Raden Patah.

“Adik Ki Ageng Kebo Kanigoro adalah Ki Ageng Kebo Kenongo, yang dikenal juga sebagai Adipati Pengging penerus Adipati Andayaningrat sekaligus murid utama Syeikh Siti Jenar,” ungkapnya. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya