- Istimewa
VIVA.co.id - Saat ini masih banyak orang yang enggan menggunakan kartu kredit. Banyak alasan yang dikemukakan. Mulai dari yang takut terlilit utang, takut dikenai biaya-biaya yang tidak jelas, takut terjerat bunga yang tidak pernah habis, dan lain sebagainya.
Ketakutan-ketakutan itu sebagian besar muncul karena ketidaktahuan. Jika Anda mendapat informasi yang benar, persepsi terhadap kartu kredit pasti ikut berubah.
Pada dasarnya, kartu kredit merupakan alat pembayaran yang memberikan fasilitas kemudahan pembayaran dengan sistem cicilan atau bayar belakangan.
Apabila Anda belum pernah punya kartu kredit dan berpikir untuk memilikinya, maka sebaiknya baca dulu panduan berikut:
1. Periksa kelengkapannya
Saat pertama kali menerima kartu, jangan melakukan aktivasi apapun sebelum Anda memeriksa kelengkapan dan ketepatan data. Coba cek apakah nama yang tercetak di kartu sudah sesuai dengan nama Anda berdasarkan kartu identitas, seperti KTP, SIM, atau Paspor?
Jika tidak sesuai, sebaiknya segera hubungi call center bank daripada ada masalah di kemudian hari.
Coba lihat apakah jenis kartunya sudah sesuai dengan permintaan Anda, begitu juga dengan limit kreditnya. Selain itu, periksa juga apakah kartu kredit tersebut memiliki cacat fisik atau tidak. Misalnya tergores, patah, chipnya terlihat rusak, dan lain sebagainya.
Kerusakan atau goresan bisa menghambat penggunaan kartu. Jika ada data yang keliru atau kerusakan pada kartu, segera hubungi call center bank bersangkutan.
Perlu diketahui, bank tidak akan mengambil kartu kredit bermasalah ke rumah Anda. Secara otomatis sistem akan menonaktifkan kartu tersebut.
Jadi, jangan percaya pada orang yang datang ke rumah untuk mengambil kartu kredit. Dan jangan memberikan kartu kredit tersebut ke siapapun karena berpotensi disalahgunakan. Sebaiknya gunting atau rusak kartu itu sebelum Anda membuangnya.
2. Pahami aturannya
Saat pertama kali menerima kartu kredit, Anda akan mendapatkan buku petunjuk yang berisi panduan dasar, fitur-fitur, perjanjian penggunaan kartu kredit, dan lain-lain. Bacalah dengan teliti. Sebagai konsumen, Anda harus mengerti tentang produk yang Anda gunakan, bukan?
3. Pahami limit belanja
Sesuaikan limit kartu kredit dengan penghasilan bulanan. Jangan terlalu girang dulu kalau kemudian Anda mendapat tambahan limit. Misalnya dari Rp6.000.000 menjadi Rp12.000.000.
Perlu diingat, kartu kredit bukanlah uang tambahan. Jadi, tambahan limit sebesar Rp6.000.000 bukan berarti Anda tiba-tiba punya penghasilan tambahan sebesar itu pula.
4. Pilih jenis kartu sesuai kebutuhan
Saat ini ada banyak pilihan kartu kredit. Pilihlah dengan bijak, sesuaikan dengan kebutuhan. Jika Anda termasuk orang yang sering bepergian, mungkin ada baiknya Anda memilih kartu kredit yang bekerjasama dengan maskapai penerbangan tertentu.
Atau, ambillah kartu kredit yang yang memberi diskon khusus di tempat Anda berbelanja bulanan. Setiap kartu kredit memiliki kekurangan dan kelebihan. Karena itu, sangat penting untuk memilih kartu yang sesuai kebutuhan.
5. Pahami biaya dan konsekuensi pembayaran
Selalu bayar penuh tagihan tiap bulan kalau Anda tidak mau membayar bunga. Perlu diingat, Anda tidak perlu membayar bunga sama sekali apabila tagihan tiap bulan selalu dibayar lunas.
Godaan untuk membayar tagihan minimum adalah jalan menuju utang berkepanjangan. Jadi, sebelum membeli sesuatu dengan kartu kredit pastikan Anda benar-benar punya uang ketika tagihan muncul.
