Neraca Perdagangan Mei Surplus, Meski Ekspor Turun

Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Kementerian ESDM Perpanjang Izin Ekspor Freeport?
- Neraca Perdagangan Indonesia pada Mei 2015, tercatat surplus US$950 juta di banding bulan lalu. Secara akumulasi, neraca perdagangan periode Januari - Mei 2015, tercatat surplus US$3,75 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu.

Cari Data Investasi Lebih Akurat BKPM Gandeng BPS
Kepala Badan Pusat Statistik, Suryamin, Senin 15 Juni 2015, mengatakan meskipun terjadi penurunan dari sisi ekspor, Indonesia bisa mengimbanginya dengan penurunan impor yang cukup signifikan, sehingga neraca perdagangan selalu surplus sejak awal tahun.

Jawa Sumbang 58,1 Persen Ekonomi RI di Kuartal II 2016
"Dari Januari, neraca perdagangan kita surplus terus, didukung oleh penurunan impor," ujar Suryamin di Kantornya.

Ada pun ekspor pada Mei 2015, tercatat mencapai US$12,56 Miliar, atau turun 4,11 persen dibanding April 2015, dan turun 15,24 persen dibanding Mei 2014.

"Ini akibat turunnya ekspor 10 komoditi terbesa. Tapi yang menarik, yaitu perhiasan dan permata tingkat ekspornya naik, batu akik ini bisa jadi perhatian pemerintah," kata Suryamin.

Sementara itu, untuk impor pada Mei 2015, mencapai US$11,61 miliar, atau terjadi penurunan 8,05 persen dibanding dengan April 2015.

Sedangkan total impor secara kumulatif, yaitu dari januari hingga Mei 2015, sebesar US$60,97, atau turun 17,90 persen pada periode yang sama dari tahun lalu.

"Ini yang cukup signifikan, impor mesin dan peralatan listrik turun hingga 36,71 persen," tutur Suryamin. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya