Sumber :
- Mandiri Tunas Finance
VIVA.co.id
- Realisasi peminjaman kredit PT Mandiri Tunas Finance berhasil menyentuh angka Rp6,6 triliun, naik dari tahun lalu yang mencapai Rp6,2 triliun.
"Kita ada kenaikan. Kenaikan paling besar itu di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Timur," Kata Direktur Mandiri Tunas Finance, Harjanto Tjitohardjo kepada VIVA.co.id di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin 15 Juni 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Kita ada kenaikan. Kenaikan paling besar itu di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Timur," Kata Direktur Mandiri Tunas Finance, Harjanto Tjitohardjo kepada VIVA.co.id di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin 15 Juni 2015.
Menurut dia, untuk regional DKI Jakarta, terjadi peningkatan dari tahun lalu hanya Rp1,8 triliun, tahun ini mencapai Rp2 triliun. Sementara itu, dari regional Jawa Timur, terjadi peningkatan dari tahun lalu hanya Rp570 miliar, tahun ini mencapai Rp700 miliar.
Kendati demikian, terjadi penurunan peminjaman kredit di wilayah Sumatera. Tahun lalu, untuk regional Sumatera mencapai Rp650 miliar dan tahun ini hanya Rp600 miliar.
"Semester satu ini target 45 persen, sedangkan semester dua itu 55 persen. Sampai hari ini, kita baru dapat Rp6,6 triliun. Prediksi sampai akhir semester ini mungkin Rp8 triliun. Minus Rp1 triliun," ujar Harjanto.
Dia mengungkapkan, lemahnya peminjaman kredit saat ini turut dipengaruhi oleh situasi makro ekonomi dan komoditi yang sedang turun. Namun, pihaknya tetap optimistis dengan kebijakan pemerintah ke depan untuk semester kedua.
"Saya optomis. Karena pemerintah akan dorong suku bunga. Akan ditekan paling tidak, nggak naik. Supaya kredit bergulir. OJK (Otoritas Jasa Keuangan) juga rancang LTV (
loan to value
) kan," kata dia. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut dia, untuk regional DKI Jakarta, terjadi peningkatan dari tahun lalu hanya Rp1,8 triliun, tahun ini mencapai Rp2 triliun. Sementara itu, dari regional Jawa Timur, terjadi peningkatan dari tahun lalu hanya Rp570 miliar, tahun ini mencapai Rp700 miliar.
