Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Kementerian Agama memastikan tidak akan sweeping pada bulan suci Ramadhan 2015 yang dilakukan oleh kelompok organisasi masyarakat (ormas) Islam manapun.
"Kita berharap tidak ada sweeping, karena saya rasa kedewasaan umat Islam semakin baik sehingga tidak perlu kekerasan," tutur Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin di Istora Senayan Jakarta, Senin 15 Juni 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Lebaran 2015, Pendapatan PT KAI Melebihi Target.
Baca Juga :
Pengguna KRL Naik 26 Persen Selama Libur Lebaran
"Kita berharap tidak ada sweeping, karena saya rasa kedewasaan umat Islam semakin baik sehingga tidak perlu kekerasan," tutur Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin di Istora Senayan Jakarta, Senin 15 Juni 2015.
Kemudian, kata Lukman, menyoal adanya warung rumah makan yang tetap buka di siang hari saat bulan puasa Ramadhan, Kemenag tidak menerbitkan surat edaran adanya larangan tersebut.
"Kami serahkan kearifan masing-masing. Pilihan saya rasa kedewasaan kita semakin baik, jadi saya harap tidak harus ada aturannya," katanya.
Oleh karena itu, yang paling penting pada bulan Ramadhan adalah mewujudkan sikap saling toleransi terhadap sesama umat beragama. Karenanya, dengan saling menghormati akan tercipta sikap saling kedewasaan dalam beragama.
Dengan demikian, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu berpesan kepada seluruh umat Islam untuk betul khusyuk dan khidmat dalam menjalankan ibadah puasa tersebut.
"Semoga kita bisa betul-betul bisa menjaga diri, menjaga tindakan kita, ucapan kita, para pengelola rumah makan, pengelola tempat hiburan, sosial media dan lain sebagainya, kita harapkan bisa menjaga kesucian di bulan suci Ramadhan," ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kemudian, kata Lukman, menyoal adanya warung rumah makan yang tetap buka di siang hari saat bulan puasa Ramadhan, Kemenag tidak menerbitkan surat edaran adanya larangan tersebut.
