Miliuner Berhati Mulia Itu Bangkrut dan Terlilit Utang

Miliuner berhati mulia kini bangkrut dan banyak utang
Sumber :
  • China DP

VIVA.co.id - Seorang wanita dari Hebei, China, yang dulu dikenal dermawan dan berhati mulia, menyelamatkan 75 anak-anak terlantar saat masih menjadi seorang miliuner, didiagnosa menderita kanker empat tahun lalu.

Dikutip dari laman Shanghaiist, Senin, 15 Juni 2015, Li Li Juan dari kota Wu`an yang kini berusia 46 tahun itu, saat ini bangkrut dan terjerat utang lebih dari dua juta yuan atau sekitar Rp4,3 miliar.

Li Li menjadi miliuner pada 1980an, berkat kesuksesannya di bisnis garmen. Selama 19 tahun dia mengadopsi 75 anak terlantar, yang sebagian besar ditinggalkan keluarganya karena sakit dan cacat.

Sementara sebagian anak-anak yang diadopsinya, adalah yang kehilangan orangtua akibat bencana tambang batu bara, serta berbagai tragedi lain. Selain garmen, Li juga dikenal pintar mengembangkan usaha.

10 Drama Korea Baru di Tahun 2024 yang Bisa Ditonton saat Libur Lebaran

Miliuner berhati mulia kini bangkrut dan banyak utang

Keuntungan dari bisnis garmen, dia tanamkan untuk modal usaha di pertambangan biji besi, sehingga keuntungannya dapat dia gunakan untuk mengadopsi lebih banyak anak-anak terlantar.

Tapi pada 2008, tambangnya ditutup karena pembangunan perkotaan, yang membuat sumber pendapatan utamanya hilang. Li pun mulai menjual properti dan barang-barang berharga, demi terus menghidupi puluhan anak angkatnya.

Situasi bertambah buruk bagi Li, setelah dia didiagnosa menderita limfoma atau kanker darah, pada musim dingin 2011. Dia dirawat selama tujuh hari di rumah sakit, sebelum memutuskan pulang.



Dia mengatakan biayanya terlalu besar untuk merawat penyakitnya. Ia lebih memilih menggunakan sedikit uang yang dimilikinya untuk kehidupan anak-anak angkatnya.

Seiring berkembangnya perekonomian, biaya hidup pun meningkat. Sementara penghasilan Li dari bisnis garmen, tidak cukup lagi untuk membiayai 75 anak-anak yang diadopsinya.

Untuk memenuhi kekurangan biaya, Li terpaksa mengandalkan utang yang kemudian menumpuk hingga lebih dari dua juta yuan. Selain menjadi ibu dari 75 anak angkat, sebenarnya Li juga memiliki seorang putra kandung.

Gubernur Laporkan Informasi Semua Kejadian Bencana di Sumbar kepada Presiden

Miliuner berhati mulia kini bangkrut dan banyak utang

Tapi putranya yang bernama Xiao Wen, telah menolak bertemu dengannya sejak 10 tahun silam. Xiao Wen menderita penyakit serius pada 2004, hingga harus menjalani operasi dan Li tidak dapat menemaninya.

Ketika itu Li harus pergi ke Shanghai untuk operasi kedua seorang anak angkatnya yang menderita hidrosefalus. Itu membuat Xiao Wen depresi, lalu menolak untuk bertemu ibunya.

Kenyataan itu membuat Li sangat sedih, padahal justru karena putranya Li mulai mengadopsi anak-anak yatim piatu yang terlantar. Tapi persoalan yang harus dihadapi Li seakan belum akan berhenti.

Li Jing Wen, wakil dari Departemen Hubungan Sipil Wu`an, mengatakan adopsi anak-anak harus dilakukan melalui pusat kesejahteraan sosial. Walau kebaikan hati Li patut diapresiasi, namun dia tetap dinyatakan telah melanggar hukum.

Saat ini dengan keterbatasan hukum, 75 anak-anak adopsi Li tidak lagi bisa dianggap sebagai yatim piatu, karena mereka terdaftar atas nama Li. Oleh karena itu, banyak orang baik hati tidak dapat membantu.

Mereka telah menawarkan untuk mengadopsi anak-anak angkat Li, tapi itu tidak dibolehkan oleh hukum, sehingga Li harus menolaknya.

Religion Ministry Sets the 2024 Eid al-Fitr on April 10
Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek

Terpopuler: Identitas Pemilik Gran Max Maut, Mobil Terlaris 3 Bulan Berturut-turut

Berita yang membahas tentang identitas pemilik Gran Max maut dan mobil terlaris 3 bulan berturut-turut, banyak sekali dibaca hingga jadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif

img_title
VIVA.co.id
10 April 2024