Sumber :
- VIVA.co.id/Juna Sanbawa
VIVA.co.id
- Kementerian Kelauatan dan Perikanan (KKP) menyatakan akan meningkatkan anggaran untuk kebutuhan dan kemajuan nelayan Indonesia.
"Dana anggaran setiap tahun meningkat, target untuk tahun depan bisa sampai dari 83 persen untuk kebutuhan masyarakat nelayan," kata Sekretaris Jenderal KKP, Sjarief Widjaja di Gedung DPR, Jakarta, Senin 15 Juni 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Dana anggaran setiap tahun meningkat, target untuk tahun depan bisa sampai dari 83 persen untuk kebutuhan masyarakat nelayan," kata Sekretaris Jenderal KKP, Sjarief Widjaja di Gedung DPR, Jakarta, Senin 15 Juni 2015.
Namun, sebelum anggaran tersebut diturunkan ke nelayan, KKP akan melihat program dan visi misi dari perkembangan sektor kelautan maupun perikanan di setiap tahunnya.
Sjarief mengatakan, dari anggaran 83 persen tersebut, nantinya akan dilihat apa program dari keunggulan yang menjadi prioritas dan menyentuh kebutuhan masyarakat nelayan.
"Contohnya, terus ditingkatkan pengadaan kapal-kapal kecil. Karena dengan adanya moratorium tentang kapal-kapal asing tidak ada yang bisa masuk, jadi ada tempat kosong, sehingga stok ikan melimpah, karena nelayan bisa manfaatkan peluang itu," kata Sjarief.
Dengan begitu, KKP akan menyiapkan beberapa bantuan dan sejumlah fasilitas yang diharapkan bisa dimanfaatkan penuh oleh para nelayan. Salah satunya kemudahan fasilitas kredit bank.
Sementara itu, terkait banyaknya kendala dalam menggunakan kredit bank di lingkungan nelayan, pihaknya mengaku itu bukan permasalahan yang berat.
"Mereka (nelayan) perlu diperkenalkan dengan mekanismme perbankan. Nanti kita fasilitasi, karena anggaran itu bisa berguna buat bantuan kapal, alat navigasi, komunikasi, temasuk pengaturan BPP, karena dengan stok ikan melimpah perlu adanya peraturan yg di revisi, nelayan bisa lebih sejahtera," kata dia. (asp)
Halaman Selanjutnya
Namun, sebelum anggaran tersebut diturunkan ke nelayan, KKP akan melihat program dan visi misi dari perkembangan sektor kelautan maupun perikanan di setiap tahunnya.
