Sumber :
- REUTERS/Andy Buchanan/Pool/Files
VIVA.co.id - Krisis utang Yunani dan buruknya output industri Amerika Serikat (AS) telah menyebabkan harga minyak turun, pada Selasa, 16 Juni 2015.
Baca Juga :
Stok Minyak Dunia Melimpah, Harga Terus Jatuh
Turunnya harga minyak juga dipicu oleh kekhawatiran bahwa AS dan Arab Saudi tidak akan menurunkan produksi minyaknya.
Seperti dikutip dari Reuters, harga minyak West Texas Intermediate di pasar AS untuk pengiriman Juli turun 44 sen menjadi US$59,52 per barel, dibanding dengan penutupan Jumat lalu.
Sementara minyak mentah Brent untuk pengiriman Juli turun US$1,28 menjadi US$62,61 per barel di perdagangan London, Inggris.
Baca Juga :
Dolar Menguat Bikin Harga Emas Merosot
AS melaporkan output sektor industrinya jatuh 0,2 persen pada Mei, setelah bulan sebelumnya juga jatuh 0,5 persen. Data tersebut lebih rendah dari ekspektasi pasar, dan menunjukkan perekonomian AS yang belum mengalami pertumbuhan.
Para investor, saat ini mengkhawatirkan gejolak ekonomi di Yunani akibat gagalnya negosiasi utang Yunani dengan para kreditor.
Pasar juga mengamati politik Iran terkait program Nuklir Iran menjelang batas waktu kesepakatan antara Republik Islam itu dengan para pemimpin dunia pada 30 Juni nanti. Iran didesak untuk setuju membatasi program nuklir-nya atau mendapatkan sanksi lanjutan.
Negara pengekspor minyak terbesar keempat dunia itu telah mengalami penurunan ekspor minyak mentah dari 2,2 juta barel per hari pada 2011 menjadi 1,3 barel per hari karena sanksi internasional.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Para investor, saat ini mengkhawatirkan gejolak ekonomi di Yunani akibat gagalnya negosiasi utang Yunani dengan para kreditor.