Regulasi Masih Jadi Kendala Perdagangan Berjangka

Penutupan Perdagangan Saham di Bursa Efek Indonesia 2012
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVA.co.id
RI Tolak Kebijakan Kemasan Rokok Tanpa Merek di Australia
- Ketua Asosiasi Perdagangan Berjangka Komoditi (Aspebtindo), F Wishnubroto mengatakan, saat ini permasalahan yang dihadapi oleh para pelaku usaha adalah pemerintah masih belum melakukan peningkatan dukungan terhadap perdagangan berjangka.

Bahas Produksi Lada, Enam Negara Duduk Bareng
Wishnu mengungkapkan, salah satu permasalahan tersebut adalah terkait mengenai regulasi. Dia menuturkan, saat ini sudah ada ketentuan di bawah pelaku usaha untuk minimum transaksi berjangka sebesar lima persen.

Strategi Mendag Atasi Calo Daging Sapi
"Masalah penggenjotan ini justru bergerak stagnan. Mungkin perlu dikaji lagi nanti," Kata Wishnu di Jakarta, Senin, 15 Juni 2015.

Wishnu mengatakan, hal tersebut yang menyebabkan transaksi secara multirateral masih terhambat sampai saat ini.

Kendati demikian, ia optimis target lima persen tersebut dapat dicapai oleh para pelaku usaha dalam waktu dekat.

"Terpenting, bagaimana dalam sosialisasi ada edukasi antar para pelaku dan para pemilik komoditas. Supaya mau bertransaksi di bursa berjangka. Bukan kepada pialang yang hanya mencari nasabah," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya