Sumber :
- REUTERS/John Kolesidis
VIVA.co.id
- Yunani terus mencoba membuka kembali negosiasi utang dengan para pemimpin Eropa dan kreditor Dana Moneter Internasional (IMF), setelah pekan lalu gagal mencapai kesepakatan.
Baca Juga :
Menko Darmin Antisipasi Proyeksi Muram IMF
Baca Juga :
Intip 10 Negara dengan Utang Terbanyak Saat ini
Seperti dikutip dari Reuters, Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras, Senin ,15 Juni 2015, meminta para kreditor untuk "lebih realistis". Dia juga menyatakan, Yunani siap untuk melakukan negosiasi kapan pun.
Baca Juga :
IMF Peringatkan Pemerintah Indonesia
"Kami menunggu undangan (kreditor) dan akan merespons segera untuk melanjutkan negosiasi," demikian pernyataan dari kantor perdana menteri Yunani.
Akhir pekan lalu, Pemerintahan Tsipras gagal mencapai kesepakatan dengan para kreditor untuk mendapatkan dana baru guna membayar utang Yunani sebesar US$8,1 miliar yang akan jatuh tempo pada akhir Juni ini.
Yunani menolak untuk memenuhi tuntutan para kreditor atas reformasi ekonomi, yang dinilai "tidak rasional" oleh Athena.
Para kreditor memaksa Yunani untuk memotong gaji dan pensiun pegawai lebih lanjut untuk memperketat anggaran.
Tsipras menyebut para kreditor mencari keuntungan politik dari kondisi ekonomi Yunani. "Dapat dilihat tujuan politik dalam desakan kreditor untuk pemotongan dana pensiun, setelah lima tahun menjarah dana talangan," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Akhir pekan lalu, Pemerintahan Tsipras gagal mencapai kesepakatan dengan para kreditor untuk mendapatkan dana baru guna membayar utang Yunani sebesar US$8,1 miliar yang akan jatuh tempo pada akhir Juni ini.