Sumber :
- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Pengembangan bisnis PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) yang memborong puluhan pesawat baru di Paris Air Show 2015, dapat berdampak positif mendorong kinerja saham perusahaan. Kinerja positif triwulan pertama diperkirakan terus berlanjut hingga akhir triwulan kedua ini.
Analis BNI Securitas, Thennesia Debora, Selasa 16 Juni 2015, mengatakan Garuda ingin memanfaatkan momentum yang ada untuk menjaring lebih banyak penumpang, seiring dengan meningkatnya permintaan akan jasa penerbangan.
"Tetapi, yang perlu diperhatikan adalah penambahan beban GIAA yang akan kembali meningkat, seiring dengan penambahan armada ini," ujarnya seperti dikutip dari BNI Daily Report hari ini.
Ekspansi bisnis ini menurutnya juta dilakukan guna merespon semakin ketatnya persaingan industri penerbangan saat ini.
"Turut membuat GIAA semakin gencar melakukan ekspansi," tambahnya.
Seperti diketahui, Garuda mencatatkan kesepakatan tunggal terbesar di Paris Air Show dengan memesan 60 pesawat Boeing dan 30 pesawat Airbus secara bertahap senilai US$20 miliar, atau sekitar Rp267 triliun.
Presiden Direktur Garuda Indonesia, Arif Wibowo, mengatakan, perseroan membeli pesawat berbadan lebar produk terbaru Airbus untuk perjalanan jarak jauh dan dekat guna memperluas jaringan rute domestik dan internasional, termasuk tujuan ke Amerika Serikat.
"Kami merekomendasikan HOLD untuk saham GIAA dengan TP (target price) Rp615 per lembar saham," tambahnya. (asp)
Garuda Jadi Maskapai dengan Protokol Kesehatan Terbaik di Dunia
Garuda Indonesia satu-satunya maskapai dari Indonesia. Selain protokol, Garuda juga baik soal kemanan.
VIVA.co.id
21 November 2020
Baca Juga :
