Sumber :
- Rebecca Reifi Georgina / VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Ada beberapa daerah yang rawan krisis BBM. Sebab, rata-rata stok di daerah ini kurang dari lima hari.
"Ada daerah-daerah yang paling rawan (stok) BBM," kata Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang, di DPR, Jakarta, Selasa 16 Juni 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Sering Gonta-ganti Bensin, Bahaya Tidak?
Baca Juga :
Pertamina Pelajari Rencana PLN Caplok PGE
"Ada daerah-daerah yang paling rawan (stok) BBM," kata Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang, di DPR, Jakarta, Selasa 16 Juni 2015.
Baca Juga :
Dapat Arahan Menteri BUMN, PLN Bakal Caplok PGE
Daerah-daerah tersebut, adalah Camplong (Madura), Kendari (Sulawesi Tenggara), Sintang (Kalimantan Barat), serta Pulang Pisau dan Pangkalan Bun (Kalimantan Tengah).
Perusahaan ini akan mengutamakan pengiriman BBM ke daerah itu, terutama menjelang Lebaran. "Kami menaikkan stok BBM-nya sampai 17 hari. Saat ini, kapal kami menuju ke sana," kata Ahmad.
Sekadar informasi, saat Puasa dan Lebaran, Pertamina menaikkan stok harian BBM dan elpiji. Pertamina menaikkan stok premium dari 17 hari menjadi 19 hari, solar dari 20 hari menjadi 22 hari, avtur menjadi 26 hari, pertamax 26 hari, pertamax plus 37 hari, dan elpiji 17 hari.
"Kami sudah
built up
stok. Stok di seluruh lokasi yang menjadi lokasi mudik dan balik ditingkatkan," kata Ahmad di Terminal BBM, Plumpang, beberapa hari yang lalu. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Daerah-daerah tersebut, adalah Camplong (Madura), Kendari (Sulawesi Tenggara), Sintang (Kalimantan Barat), serta Pulang Pisau dan Pangkalan Bun (Kalimantan Tengah).
