Sumber :
- www.space.com
VIVA.co.id
- Airbus mendapatkan proyek untuk mendesain dan membuat 900 satelit. Proyek ini didapat dari perusahaan swasta bernama OneWeb untuk ambisi internet luar angkasa.
OneWeb berambisi untuk menghadirkan internet kecepatan tinggi berbasis di luar angkasa, sehingga miliaran orang bisa mendapat akses internet, termasuk masyarakat di pedalaman. Dengan target ini, diharapkan akses internet ke seluruh penjuru dunia bisa merata.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
OneWeb berambisi untuk menghadirkan internet kecepatan tinggi berbasis di luar angkasa, sehingga miliaran orang bisa mendapat akses internet, termasuk masyarakat di pedalaman. Dengan target ini, diharapkan akses internet ke seluruh penjuru dunia bisa merata.
Baca Juga :
Facebook Siapkan Satelit Internet untuk Afrika
Dikatakan pihak Airbus, sekitar 700 unit satelit akan diluncurkan ke orbit mulai awal 2018. Setiap unitnya, satelit-satelit itu memiliki berat kurang dari 150 kilogram. Sebanyak 200 unit sisa satelit yang direncanakan akan tetap berada di Bumi dan berperan sebagai satelit pengganti.
"Ini merupakan pendekatan baru terkait produksi satelit, dengan target empat unit yang akan dibuat dalam waktu sehari. 10 buat satelit pertama akan dibuat di Toulouse Prancis, sebelum nantinya pindah ke Amerika," ujar CEO dan pendiri OneWeb, Greg Wyler, seperti dikutip dari
The Guardian
, Selasa 16 Juni 2015.
OneWeb merupakan perusahaan yang berbasis di Channel Island, Inggris. Diketahui, dari penuturan Wyler, proyek senilai US$1,5-2 miliar ini didanai oleh beberapa pihak seperti pemilik Virgin Galactic, Richard Branson dan juga produsen chip komputer, Quacomm.
Sayangnya, Wyler menolak memberitahukan berapa masing-masing suntikan dana yang diberikan oleh tiap perusahaan. Dikabarkan, perusahaan teknologi lain juga tertarik untuk menyuntikkan investasinya, seperti Thales Alenia Space, Space Systems/Loral, Lockheed Martin Corp’s Space Systems dan OHB of Germany.
Wyler ternyata mantan pekerja Google yang dipercaya mengurusi internet akses dari luar angkasa. Wyler meninggalkan Google untuk membuat proyek lain bernama WorldVu, yang kemudian berubah menjadi OneWeb.
Google, bersama Fidelity, juga berinvestasi sebesar US$1 miliar untuk proyek internet via satelit yang dikembangkan SpaceX. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dikatakan pihak Airbus, sekitar 700 unit satelit akan diluncurkan ke orbit mulai awal 2018. Setiap unitnya, satelit-satelit itu memiliki berat kurang dari 150 kilogram. Sebanyak 200 unit sisa satelit yang direncanakan akan tetap berada di Bumi dan berperan sebagai satelit pengganti.
