- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Pemerintah Kota Jakarta Pusat bersama Suku Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Panganan Jakarta Pusat, menggelar inspeksi mendadak makanan mengandung bahan berbahaya di pusat perbelanjaan di Jakarta Pusat, Selasa 16 Juni 2015.
Sidak kali ini dilakukan di Carrefour Duta Merlin, Harmoni, Hypermart Thamrin City, Pasar Gondangdia, Pasar Senen, dan Pasar Petojo Hilir, Jakarta Pusat. Beberapa sampel makanan seperti daging sapi, ayam, ikan kakap, bakso diambil untuk kemudian dicek apakah aman untuk dikonsumsi masyarakat.
Walikota Jakarta Pusa, Mangara Pardede mengatakan, sidak dilakukan jelang puasa karena kebutuhan masyarakat terhadap bahan pokok meningkat. Sidak akan dilakukan selama puasa untuk merazia makanan yang menggunakan bahan pengawet seperti formalin dan boraks guna menjamin keamananan makanan yang dikonsumsi.
Dari pantauan VIVA.co.id, tak hanya bahan makanan, sejumlah parcel yang ada di Carrefour Duta Merlin juga tak luput dari sidak petugas. Itu dilakukan untuk melihat masa berlaku kedaluarsanya.
"Kita akan cek kandungan formalin dan boraks. Kami juga mengecek parcel agar tidak ada barang kedaluarsa yang dijual," kata Mangara.
Dalam kesempatan itu, Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta juga menyosialisasikan tentang larangan menjual jeroan (organ dalam) sapi impor. Sesuai Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 109 Tahun 2015 tentang Pemasukan Karkas, Daging, dan atau olahannya ke dalam wilayah Indonesia. Komoditas itu sudah dilarang masuk ke Indonesia mulai tahun 2015. Namun, stok yang belum habis pada 2014 masih bisa dijual.
"Di sini (Carrefour Duta Merlin) ada jeroan tapi produksi pabrik lokal di Purwakarta. Jadi tidak masalah," kata Kasudin DKPKP DKI Jakarta, Muljadi.
Muljadi menambahkan, produk hortikultura seperti sayuran dan buah ikut diuji kandungan pestisidanya. Namun, pengetesan itu tidak bisa dilakukan langsung karena keterbatasan alat dan waktu. Sampel akan dibawa ke Balai Pengujian Mutu Hasil Pertanian di Cibubur.
"Butuh satu sampai dua hari untuk mengetahui kandungan pestisidanya," kata Muljadi.
Selain kualitas dan keamanan produk makanan, harga jual bahan pokok juga dipantau. Khusus untuk pasokan daging sapi, dipastikan aman pada bulan Ramadhan hingga Lebaran.
"Kami juga akan mengecek harga-harga di pasaran secara berkala. Saat ini, harga masih normal. Memang ada kenaikan tetapi belum signifikan," kata Mangara.
Ini Syarat Jika Pemerintah Ingin Target Inflasi Tercapai
Lebaran pegang andil besar naiknya inflasi.
