Sumber :
- Dwi Royanto
VIVA.co.id
- Selama Ramadhan, ada kuliner unik yang selalu diburu warga di Semarang, Jawa Tengah. Telah menjadi tradisi turun-temurun, masyarakat di Kota Lumpia selalu melengkapi sajian buka puasa mereka dengan 'Roti Ganjel Rel'.
Satu pekan sebelum puasa, kuliner lokal ini sudah banyak diburu masyarakat Semarang dan sekitarnya. Sejumlah penjual bahkan sudah mulai menerima pemesanan roti.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Satu pekan sebelum puasa, kuliner lokal ini sudah banyak diburu masyarakat Semarang dan sekitarnya. Sejumlah penjual bahkan sudah mulai menerima pemesanan roti.
Dari namanya, orang mengiria kalau roti ini dibuat dari ganjel rel (bantalan rel kereta). Namun, memang bentuknya seperti bantalan rel kereta dengan warna coklat dan bertabur wijen di atasnya.
Meski agak langka dan mulai kalah populer dibanding roti jenis baru di pasaran, tapi roti jenis ini masih menjadi primadona warga Semarang saat puasa dan Lebaran.
Dini Ertanti, penjaga toko Roti Ganjel Rel mengakui sudah banyak permintaan jelang Ramadhan. Para pemesan sengaja memesan jauh-jauh hari untuk persiapan puasa.
"Kendati langka, tapi roti Ganjel Rel masih jadi buruan. Setiap hari saya membuat 160 potong roti," ujar Dini Ertanti, Selasa 16 Juni 2015.
Tak hanya warga Semarang, sejumlah warga asal luar kota juga ada yang memesan roti ini. Mereka biasanya warga Jakarta dan Bandung.
Setiap potong roti ganjel rel dijual Rp4.500 dan setiap kotaknya Rp43.000 dengan isi sembilan potong. Terhitung sejak berdiri pada 70 tahun silam, toko miliknya selalu berjualan roti ganjel rel. Meski begitu, saat ini inovasi roti terbaru juga disediakan di toko miliknya.
"Roti kita beda dengan lainnya. Karena punya kita lebih padat. Butuh waktu dua jam buat bikin roti ganjel rel biar teksturnya padat," kata Dini.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dari namanya, orang mengiria kalau roti ini dibuat dari ganjel rel (bantalan rel kereta). Namun, memang bentuknya seperti bantalan rel kereta dengan warna coklat dan bertabur wijen di atasnya.
