Genjot Ekspor, Produk Dalam Negeri Jadi Andalan

Mebel dan kerajinan Indonesia
Sumber :

VIVA.co.id - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, mengatakan akan berupaya untuk meningkatkan kinerja ekspor tahun ini. Salah satunya adalah mendorong produk bahan baku dalam negeri.

"Selain CPO, nanti bisa juga mebel dan handycraft," kata Rachmat di Kantor Kementerian Perdagangan, di Jakarta, Selasa 16 Juni 2015.

Rachmat menuturkan, saat ini, ekspor Indonesia terbilang sangat rendah. Dia mencontohkan, ekspor negara Vietnam untuk mebel mencapai Rp6,5 miliar.
Sedangkan Indonesia, hanya menyentuh angka Rp1,7 miliar.

Ini Misi Ekspor Pertama Enggar Jabat Mendag

"Apabila saya naikkan 300 persen, itu baru Rp5,1 miliar. Itu salah satu contoh," kata dia.

Rachmat mengungkapkan, masih akan melihat produk bahan baku dalam negeri yang akan dijadikan pendorong bagi ekspor sendiri.

"Makanan dan minuman juga kami akan dorong. Tekstil, alas kaki, dan produk unggulan kita," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, beberapa produk ekspor non migas, sektor industri yang turun signifikan adalah CPO 21,5 persen, kertas/karton 35,1 persen; serta besi dan baja 37,4 persen. Penurunan yang signifikan sebesar 11,2 persen juga dialami oleh ekspor sektor pertambangan, terutama pada batu bara yang turun sebesar 4,8 persen (YoY).

Kendati demikian, pada periode Januari-Mei 2015, ekspor sektor industri yang merupakan sektor yang mendominasi ekspor non migas Indonesia mengalami penurunan sebesar 6,7 persen (YoY).

Volume Ekspor China Meningkat, Bawa Angin Segar bagi RI?

(asp)

Kementerian ESDM Perpanjang Izin Ekspor Freeport?

Freeport diketahui telah ajukan perpanjangan sebelum Lebaran lalu.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016